BETI ARDIANI, 081511333063 (2019) PENGARUH VARIASI UNSUR Cu TERHADAP KARAKTERISTIK PADUAN LOGAM BIODEGRADABLE Zn-Cu. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (161kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (163kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (325kB)
	Text (FULLTEXT) MPF.60-19 Ard p.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Paduan berbasis Zn memiliki potensi sebagai logam biodegradable. Unsur Cu dipilih sebagai elemen paduan pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi unsur Cu terhadap karakteristik mekanik dan degradasi paduan logam biodegradable Zn-Cu. Variasi sampel terdiri dari Zn, Zn-1Cu (1%wt Cu), Zn-2Cu (2%wt Cu), Zn-3Cu (3%wt Cu), dan Zn-4Cu (4%wt Cu). Sintesis dilakukan dengan menggunakan metode metalurgi sebuk dengan tekanan kompaksi 300 MPa dan sintering pada temperatur 3800C selama 3 jam dialiri gas argon. Karakterisasi yang dilakukan adalah uji XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengidentifikasi fasa yang terbentuk, uji kekerasan untuk mengetahui karakteristik mekanik paduan logam Zn-Cu, uji korosi dan uji biodegradasi untuk mengetahui karakteristik degradasi logam paduan Zn-Cu. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan Cu meningkatkan kekerasan dan laju korosi paduan logam Zn-Cu. Nilai kekerasan terbaik didapat pada komposisi Zn-4Cu dengan nilai kekerasan 70.0 ± 0.9 HV. Hasil uji biodegradasi paduan logam Zn-Cu menunjukkan peningkatan massa dalam waktu 4 minggu. Nilai laju korosi yang memenuhi batas standar biomaterial adalah Zn-1Cu dengan laju korosi 0.2458 mm/tahun, Zn-2Cu dengan laju korosi 0.2877 mm/tahun dan Zn-3Cu dengan laju korosi 0.1769 mm/tahun.

Actions (login required)

View Item