TEKY PUTRI RAHAYU, 081511333017 (2019) EFEK VARIASI KONSENTRASI POROGEN PVA/H2O2 TERHADAP KARAKTERISTIK SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT BERPORI TERLAPIS ALGINAT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (289kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (309kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)
	Text (FULLTEXT) MPF.72-19 Rah e.pdf Restricted to Registered users only until 10 October 2022. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perbaikan dan regenerasi dari rusaknya jaringan tulang masih menjadi permasalahan dalam dunia kedokteran. Kerusakan tulang dapat diatasi dengan pencakokan bagian tulang yang hilang dengan bone graf berupa scaffold berpori yang membantu proses regenerasi tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari porogen atau pembentuk pori berupa poly(vynil) alcohol (PVA) dan H2O2 dalam scaffold tulang hidroksiapatit-alginat yang di lihat dari sifat fisis, sifat mekanik, sifat biologis dan struktur morfologi pada sampel. Variasi konsentrasi PVA/H2O2 yang digunakan adalah 2:10, 3:9, 4:8, 5:7 %b/b. Untuk membuat material bone scaffold dilakukan dengan polymeric sponge method yaitu pencampuran bahan menjadi slurry yang selanjutnya diimpregnasi pada cetakan berupa spons dan dipanaskan pada suhu tinggi ( sintering). Hasil uji Kerapatan ( densitas) sekitar 0,243 – 0.597 gr/cm3. Hasil uji porositas sekitar 66 – 81 %. Uji kekuatan tekan sebesar 0,789 – 5,745 MPa. Karakteristik morfologi menunjukkan permukaan penampang dengan sebaran pori yang tinggi menunjukkan pori dan interkonektivitas pori terbentuk dengan rata-rata diameter 201 - 432 μm. Hasil uji sitotoksisitas MTT assay menunjukkan rata-rata viabilitas sel lebih dari 70% menandakan sampel tidak berifat toksik. Hidroksiapatit-alginat memiliki potensi sebagai kandidar penanganan kerusakan tulang concellous berdasarkan nilai densitas, persentase porositas, nilai compressive strength, ukuran poridan persentase viabilitas sel.

Actions (login required)

View Item