UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN KARBAMAZEPIN DENGAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS INKLUSI KARBAMAZEPIN HIDROKSIPROPIL-β-SIKLODEKSTRIN

INDRI WIDYASTUTI, 050212535 (2007) UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN KARBAMAZEPIN DENGAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS INKLUSI KARBAMAZEPIN HIDROKSIPROPIL-β-SIKLODEKSTRIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-widyastuti-4973-ff9707-k.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-widyastuti-4973-ff9707-min.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Karbamazepin dikenal sebagai obat anti epilepsi. Karbamazepin memiliki kelarutan yang sangat kecil di dalam air (<200µg/mL). Salah satu syarat untuk membuat formulasi sediaan injeksi intra vena karbamazepin adalah obat harus benar-benar larut di dalam pelarutnya. Salah satu usaha untuk meningkatkan kelarutan karbamazepin yaitu dengan membentuk kompleks inklusi karbamazepin dengan Hidroksipropil- β-Siklodekstrin (HPβCD). HPβCD dipilih karena secara struktur merupakan bentukan kerucut yang terpotong. Bagian dalam bersifat hidrofobik dan bagian luar bersifat hidrofilik yang mudah larut dalam air. Kesesuaian ukuran rongga HPβCD dengan molekul karbamazepin memungkinkan bagian dalam dari HPβCD berikatan dengan gugus benzil dari karbamazepin yang bersifat hidrofobik sehingga terbentuk kompleks inklusi. Keadaan demikian dapat meningkatkan kelarutan karbamazepin. Selain itu, HPβCD memiliki kelarutan yang sangat tinggi dalam air dan relatif tidak memberikan toksisitas untuk pemakaian parenteral. Pembentukan kompleks karbamazepin dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu ukuran molekul HPβCD dan guest serta termodinamik. Ukuran molekul berkaitan erat dengan kemampuan sebuah molekul guest untuk memasuki rongga dari HPβCD. Sedangkan termodinamik berkaitan dengan stabilitas pembentukan kompleks. Kompleks yang terbentuk akan distabilkan oleh ikatan ikatan seperti Van der Waals dan ikatan hidrogen, interaksi hidrofob, dan pelepasan energi tinggi. Peningkatan kelarutan karbamazepin dengan cara kompleksasi dengan HPβCD pada penelitian ini ditentukan dengan melakukan uji kelarutan pada berbagai kadar HPβCD (0, 2,5.10-3, 5,0.10-3, 7,5.10-3, dan 10,0.10-3 M) dan berbagai suhu (32, 37 dan 42 ± 0,5 °C). Pelarut yang digunakan yaitu larutan dapar fosfat pH 7,4 + 0.5. Kelarutan karbamazepin ditentukan dalam waktu kelarutan jenuhnya yaitu 90 menit dengan kecepatan pada skala 6,5. Kadar karbamazepin yang terlarut diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV¬Vis pada panjang gelombang maksimum karbamazepin yaitu 285,05 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan karbamazepin meningkat dengan meningkatnya konsentrasi HPβCD. Peningkatan suhu, menyebabkan penurunan harga tetapan stabilitas pembentukan kompleks. Harga tetapan stabilitas kompleks pada suhu 32, 37 dan 42 + 0,5 °C berturut-turut 809,5753; 730,5786; dan 610,0888 M-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pembentukan kompleks inklusi karbamazepin- HPβCD memberikan harga AH negatif menunjukkan bahwa proses pembentukan kompleks merupakan reaksi eksoterm, harga ΔS negatif menunjukkan reaksi berjalan spontan dan harga ΔS negatif menunjukkan derajat ketidakteraturan sistem rendah. Harga ΔS negatif bisa dikaitkan dengan ikatan atau tahanan struktur antara karbamazepin- HPβCD.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 97/07 Wid u
Uncontrolled Keywords: CARBAMAZEPINE; SOLUBILITY
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
INDRI WIDYASTUTI, 050212535UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSemartina S., Dra. Hj. MARS.,AptUNSPECIFIED
Thesis advisorDEWI ISADIARTUTI, Dra. ,m.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 19 Jun 2007 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 18:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8877
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item