ERFANI YUDAPRAJA, 050210199E (2008) STUDI PENGGUNAAN TERAPI ANTIBIOTIKA PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (Penelitian Di Departemen Penyakit Dalam RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2008-yudaprajae-5694-ff1730-k.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-yudaprajae-5694-ff17307-min.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah suatu reaksi inflamasi sel-sel urotelium yang melapisi saluran kemih, sebagai bentuk pertahanan yang disebabkan karena masuknya bakteri ke dalam saluran kemih dan berkembangbiak di dalam media urine. ISK dapat mengenai uretra, buli-buli, dan prostat yang bisa digolongkan ISK bagian bawah dan bahkan bisa mengenai sampai ke ginjal yang merupakan ISK bagian atas. ISK dapat juga dikelompokkan menjadi ISK tanpa komplikasi dan ISK berkomplikasi. ISK berkomplikasi adalah infeksi yang terjadi pada pasien yang menderita kelainan struktur anatomik saluran kemih, seperti kerusakan pada organ saluran kenuh karena batu saluran kemih atau pembesaran prostat yang umumnya terjadi pada laki-laki diatas 60 tahun dan juga karena pemakaian kateter yang terjadi pada sebagian sampel pasien, ISK berkomplikasi juga disertai gangguan metabolisme, seperti diabetes melitus yang merupakan penyakit penyerta terbanyak dalam sampel pasien. ISK berkomplikasi dapat menimbulkan kegagalan terapi dan infeksi yang kambuh lagi sehingga perlu dilakukannya studi penggunaan antibiotika pada pasien ISK. Pada ISK bakteri penyebab terbesar umumnya adalah bakteri gram negatif yaitu, Escherichia coli. ISK dapat terjadi pada semua umur, dari hasil penelitian, dan umumnya ISK lebih banyak terjadi pada wanita karena uretra pada wanita lebih pendek dibandingkan pada laki-laki, tetapi pada umur diatas 60 tahun laki-laki lebih banyak mengalami ISK dengan disertai kelainan struktur dan fungsi organ saluran kemih. Dari hasil penelitian di departemen penyakit dalam RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya, pada periode 1 Januari 2005 sampai 31 Mei 2006, diperoleh sampel pasien sebanyak 25 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dari 25 sampel pasien tersebut terjadinya ISK pada umur kurang dari 18 tahun terdapat hanya 1 pasien wanita dan pada umur 18 – 60 tahun terdapat 8 pasien wanita dan 9 pasien laki-laki, sedangkan pada umur diatas 60 tahun terdapat 3 pasien wanita dan 4 pasien laki-laki. Dari data yang telah diperoleh penggunaan antibiotika terbesar pertama adalah siprofloksasin yang merupakan golongan kuinolon, sebanyak 14 pasien (56%) dari 25 pasien yang menggunakan siprofloksasin baik dalam penggunaan bersama dengan antibiotika lainnya (kombinasi), pemakaian tunggal ataupun keduanya, hal ini mungkin disebabkan siprofloksasin mempunyai aktifitas yang sangat baik terhadap bakteri gram negatif, seperti Escherichia coli yang merupakan bakteri terbesar penyebab ISK dan siprofloksasin juga aktif terhadap gram negatif lainnya serta distribusi siprofloksasin yang baik ke dalam jaringan tubuh terutama pada ginjal, prostat, dan lain-lainnya. Jenis antibiotika lainnya yang digunakan adalah sefotaksim digunakan pada 11 pasien (44%), ampisillin digunakan pada 4 pasien (16%), seftriakson digunakan pada 3 pasien (12%), gatifloksasin, kotrimoksazol, dan metronidazol masing-masing digunakan pada 2 pasien (8%), amoksisilin, seftazidim, sefaklor, gentamisin, dan thiamfenikol masing-masing digunakan pada l pasien (4%). Rute pemakaiaan terbanyak pada penelitian ini adalah intravena. Untuk memperluas spektrum aktivitas dan mengurangi terjadinya resistensi oleh bakteri penyebab infeksi, maka diperlukan penggunaan antibiotika secara tepat dan bila perlu antibiotika tersebut dikombinasi pada penggunaannya. Ketepatan pemilihan dan penggunaan antibiotika, salah satunya diperlukan data hasil kultur bakteri dan data resistensi bakteri yang kemungkinan besar menyebabkan infeksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 173/07 Yud s | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | URINARY TRACT INFECTIONS; ANTIBIOTICS | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics R Medicine > RC Internal medicine |
||||||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2008 12:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 20:01 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/8890 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |