LELA TRISDIANA, 111211131041 (2019) HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE YANG BERMASALAH PADA MAHASISWA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
Psi. 182-19 Tri h abstrak.pdf Download (59kB) |
|
Text
Psi. 182-19 Tri h daftar isi.pdf Download (26kB) |
|
Text
Psi. 182-19 Tri h daftar pustaka.pdf Download (66kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Psi. 182-19 Tri h.pdf Restricted to Registered users only until 14 October 2022. Download (910kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fear of missing out dan penggunaan smartphone yang bermasalah pada mahasiswa. Fear of Missing Out (FoMO) adalah sebuah ketakutan atau kecemasan seseorang ketika mungkin kehilangan momen berharga dari individu atau kelompok lain yang mana individu tersebut tidak dapat hadir di dalamnya (Przybylski, 2013). Sedangkan penggunaan smartphone yang bermasalah adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengatur penggunaan teleponnya, yang kemudian dapat memberikan konsekuensi negatif dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan pada 87 mahasiswa dari beberapa universitas di Jawa Timur yang menggunakan smartphone. Pengambilan data yang dilakukan dengan cara offline dan online menggunakan bantuan google form. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur fear of missing out adalah alat ukur yang dikembangkan oleh Przbylski dkk (2013), terdiri dari sepuluh item dari tiga dimensi. Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur penggunaan smartphone yang bermasalah adalah Mobile Phone Problematic Use Scale-Adolscents (MPPUS-A) dikembangkan oleh Fernandez dkk (2014) dan telah diadaptasi oleh Isnanto (2018), memiliki lima belas item dari lima dimensi. Reliabilitas untuk skala Fear of Missing Out adalah 0,76, dan reliabilitas untuk skala penggunaan smartphone yang bernasalah adalah 0,88. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik korelasi Spearman’s rho yang dilakukan dengan bantuan SPSS 19.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa siginifikan korelasi yang didapatkan adalah sebesar 0,008 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan antara variabel fear of missing out dan penggunaan smartphone yang bermasalah. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,282 menunjukkan kekuatan hubungan antara kedua variabel tersebut adalah lemah, sehingga dapat diartikan bahwa fear of missing out memberikan dampak yang lemah terhadap penggunaan smartphone yang bermasalah pada mahasiswa. Selain itu, hubungan antara kedua variabel bersifat positif, artinya apabila nilai variabel fear of missing out semakin meningkat maka nilai variabel penggunaan smartphone yang bermasalah juga akan meningkat, begitu juga sebaliknya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 PSI 182/19 Tri h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | mahasiswa, fear of missing out, penggunaan smartphone yang bermasalah | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 14 Oct 2019 07:23 | ||||||
Last Modified: | 14 Oct 2019 07:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89014 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |