DEDE WULANITA SARI, 101511133095 (2019) HUBUNGAN KONSUMSI MINUMAN MANIS DENGAN KEJADIAN OBESITAS DAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI ALAZHAR, KELAPA GADING, SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FKM.220-19 Sar h abstrak.pdf Download (36kB) |
|
Text
FKM.220-19 Sar h daftar isi.pdf Download (72kB) |
|
Text
FKM.220-19 Sar h daftar pustaka.pdf Download (115kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.220-19 Sar h.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Obesitas merupakan kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi,sehingga mengganggu kesehatan. Prevalensi gizi lebih pada anak sekolah usia 6-12 tahun terus mengalami peningkatan pada tahun 2010- 2013 yaitu dari 9,2% menjadi 18,8%. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak usia 6-14 tahun yang mengkonsumsi gula lebih dari 4 kali per hari secara signifikan dapat meningkatkan jumlah karies gigi. Hal ini dikarenakan anak pada usia tersebut mengalami masa peralihan dari gigi susu ke gigi permanen. Obesitas dan karies gigi pada anak-anak dapat terjadi karena berbagai macam faktor salah satunya adalah konsumsi minuman manis yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara konsumsi minuman manis dengan obesitas dan karies gigi pada anak sekolah di SD Al-Azhar Kelapa Gading, Surabaya. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 121 anak sekolah dasar usia 6-12 tahun, diambil secara acak menggunakan propotional random sampling. Pengambilan data meliputi karakteristik responden, antropometri tinggi badan dan berat badan, SQ-FFQ minuman manis, karies gigi berdasarkan DMF-T/def-t, aktivitas fisik, status gizi. Data dianalisis menggunakan software SPSS for windows dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan status gizi (p= 0,003). Sedangkan antara sumbangan energi dan gula dari konsumsi minuman manis dengan kejadian obesitas tidak terdapat hubungan yang signifikan. Akan tetapi terdapat hubungan yang signifikan sumbangan energi dan gula dari konsumsi minuman manis dengan kejadian karies gigi berdasarkan indeks def-t yaitu energi total (p=0,035) dan gula (p=0,058). Serta terdapat hubungan antara usia dengan karies gigi susu (p=0,007) Kesimpulan dari penelitian adalah konsumsi minuman manis tidak berhubungan dengan kejadian obesitas. Akan tetapi minuman manis dan usia berhubungan dengan karies gigi dengan indeks def-t serta status gizi berhubungan dengan jenis kelamin. Sehingga perlu adanya pengurangan minuman manis pada anak-anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.220-19 Sar h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Minuman Manis, Karies Gigi, Obesitas | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2019 05:41 | ||||||
Last Modified: | 15 Oct 2019 05:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89115 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |