DESHINTA AYU SETIARTI, 081511633037 (2019) ANALISA KETIDAKNORMALAN SUARA JANTUNG BERDASARKAN METODE TRANSFORMASI WAVELET. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text ST.SI.32-19 Set a abstrak.pdf Download (30kB)
	Text ST.SI.32-19 Set a daftar isi.pdf Download (29kB)
	Text ST.SI.32-19 Set a daftar pustaka.pdf Download (62kB)
	Text (FULLTEXT) ST.SI.32-19 Set a.pdf Restricted to Registered users only until 15 October 2022. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian. Kelainan yang terdapat di katup jantung adalah salah satu penyebab tidak bekerjanya dengan baik fungsi jantung. Penyakit jantung umumnya sulit untuk di deteksi. Teknik auskultasi adalah salah satu teknik diagnosa suara jantung menggunakan stetoskop yang umum digunakan. Namun, teknik auskultasi terkadang menghasilkan informasi yang kurang akurat karena terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan dari diagnosis seperti noise lingkungan yang berupa suara selain suara detak jantung, frekuensi dan amplitude yang rendah, kepekaan telinga serta pola suara yang relatif sama. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan analisa sinyal suara jantung untuk menunjukkan kemungkinan terdapatnya perbedaan antara sinyal suara jantung normal dan sinyal suara jantung abnormal dengan metode Discrete Wavelet Transform (DWT). Dalam penelitian ini, DWT digunakan untuk memperoleh fitur vektor dari sinyal suara jantung. Memilih tingkat wavelet (DWT) yang tepat dan menentukan dekomposisi pada level terbaik merupakan hal yang penting dalam analisa suara jantung menggunakan metode ini. Level dekomposisi pada penelitian ini menggunakan 7 level DWT dengan pemanfaatan mother wavelet Daubechies-7. Hasil dari dekomposisi akan di hitung rata-rata standar deviasi. Hasil dari perhitungan rata-rata standar deviasi diperoleh nilai standar deviasi maksimum yang berada pada level detail 4 dengan nilai standar deviasi antara 0,01 hingga 0,08. Dengan melakukan plot hasil rata-rata standar deviasi pada setiap level detail diperoleh kemiringan kurva. Semakin banyak variasi standar deviasi pada kurva menunjukkan murmur yang terkandung dalam sinyal suara tersebut dominan. Hasil analisa kurva ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara sinyal suara jantung normal dan abnormal. Perbedaan tersebut ditunjukkan dengan banyaknya variasi pada sinyal suara jantung abnormal sedangkan pada sinyal suara jantung normal tidak menunjukkan adanya variasi.

Actions (login required)

View Item