FIRZA, 081511733015 (2019) HIDROGEL METHYL CELLULOSE-AgNPS-OAT SEBAGAI WOUND DRESSING UNTUK APLIKASI LUKA BAKAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
ST.T.46-19 Fir h abstrak.pdf Download (140kB) |
|
Text
ST.T.46-19 Fir h daftar isi.pdf Download (138kB) |
|
Text
ST.T.46-19 Fir h daftar pustaka.pdf Download (126kB) |
|
Text (FULLTEXT)
ST.T.46-19 Fir h.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan RISKESDAS pada tahun 2018 prevalensi luka bakar mencapai 1,3% dari total jumlah penduduk Indonesia dan menurut WHO terdapat 195.000 kasus meninggal dunia akibat luka bakar di setiap tahunnya. Salah satu penanganan klinis untuk luka bakar ialah menggunakan hidrogel sebagai wound dressing. Hidrogel wound dressing berfungsi menyerap eksudat luka, dengan membuat luka tetap dalam keadaan lembab. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek penambahan ekstrak oat terhadap hidrogel methylcellulose- AgNPs. Hidrogel methylcellulose-AgNPs dicampur dengan ekstrak oat, dengan konsentrasi ekstrak oat sebesar 0 wt%, 0,5 wt%, 1 wt%, 1,5 wt%, dan 2 wt%. Karakterisasi yang dilakukan meliputi uji kristalinitas XRD dan uji morfologi SEM untuk karakterisasi AgNPs, dan didapatkan hasil telah terbentuk AgNPs sebanyak 10,2% dan AgNPs terdistribusi secara merata. Selain itu dilakukan karakterisasi hidrogel wound dressing yang meliputi uji antibakteri, uji sitotoksisitas, uji swelling, dan uji antioksidan. Dari hasil analisa didapatkan bahwa variabel terbaik hidrogel methylcellulose-AgNPs-oat adalah sampel dengan konsentrasi oat sebesar 2 wt%, yang memiliki diameter zona bening sebesar 10,35 mm dan bersifat sensitif terhadap bakteri, memiliki %viabilitas sebesar 2,206%, nilai swelling sebesar 71,7%, serta memiliki nilai antioksidan sebesar 207,617 μg/mL. Hal itu menunjunjukkan bahwa penambahan oat dapat menambah %viabilitas sel karena oat bersifat antioksidan, sehingga dapat menangkal radikal bebas yang dihasilkan oleh AgNPs, serta penambahan oat menambah kesensitifan terhadap bakteri sebab oat juga berfungsi sebagai antibakteri. Sampel dengan oat sebesar 2 wt% memiliki karakterisasi terbaik dan berpotensi sebagai wound dressing untuk luka bakar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST T 46/19 Fir h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Wound dressing, Hidrogel, Methylcellulose, AgNPs, Oat. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2019 03:52 | ||||||
Last Modified: | 16 Oct 2019 03:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89204 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |