Maulana Robbi Felani (2019) Analisis Kewajiban Pajak Penghasilan Badan Lebih Bayar Bagi Pt Xyz Yang Termasuk Dalam Klu Jasa Konstruksi (Studi Kasus Pada Kkp Zentax Consulting). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FV.P.39-19 Fel a.pdf Download (509kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FV.P.39-19 Fel a.pdf Download (364kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FV.P.39-19 Fel a.pdf Download (544kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT FV.P.39-19 Fel a.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

1. PT XYZ telah melaporkan kewajiban Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2017 dengan tepat waktu dan status lebih bayar serta mencentang kolom restitusi. DJP melakukan pemeriksaan terhadap SPT PPh badan Tahun Pajak 2017 selama maksimal 12 bulan sejak permohonan restitusi diterima secara lengkap. 2. Dalam Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar, hasil pemeriksaan oleh KPP Pratama Surabaya Sawahan menghasilkan lebih bayar dengan nilai Rp 147.603.388 untuk PPh Badan Tahun Pajak 2017 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp 269.942.253 untuk PPN selama tahun pajak 2017. 3. Atas hasil pemeriksaan untuk PPh Badan 2017, menyebabkan PT XYZ memiliki beban pajak tambahan baru yang masih harus dibayar sebesar Rp 122.338.865, yang merupakan selisih antara SKPKB dan SKPLB.

Actions (login required)

View Item