ANNISA FAHMI, 081511533070 (2019) AMOBILISASI ENZIM β-XILOSIDASE (Gbt-Xyl43A) ASAL Geobacillus thermoleovorans IT-08 DENGAN MAGNETIK NANOPARTIKEL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text MPK. 94-19 Fah a abstrak.pdf Download (75kB)
	Text MPK. 94-19 Fah a daftar isi.pdf Download (61kB)
	Text MPK. 94-19 Fah a daftar pustaka.pdf Download (80kB)
	Text (FULLTEXT) MPK. 94-19 Fah a.pdf Restricted to Registered users only until 21 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan utama amobilisasi enzim adalah meningkatkan efisiensi dan stabilitas enzim. Aktivasi glutaraldehid digunakan pada amobilisasi dengan matriks Fe3O4 yang disintesis secara kopresipitasi, dimana Fe3O4 tersebut dapat tertarik kuat dengan magnet. Ukuran nanopartikel Fe3O4 dipastikan dengan PSA dan didapatkan rerata sebesar 91,064 nm. Setelah proses amobilisasi, konsentrasi enzim yang terikat sebesar 1 mg/mL. Fe3O4 hasil sintesis dan enzim amobil dibandingkan melalui XRD, FTIR, dan SEM. Hasil XRD tidak menunjukkan perbedaan sedangkan FTIR menunjukkan perbedaan. Berdasarkan hasil SEM, ukuran permukaan Fe3O4 lebih kecil dibandingkan enzim amobil. Hasil karakterterisasi enzim didapatkan suhu optimum enzim bebas dan enzim amobil sebesar 60 °C sedangkan pH optimum berturut-turut pada enzim bebas dan enzim amobil adalah 6 dan 7. Aktivitas residu pada stabilitas enzim bebas dan enzim amobil pada suhu 50 °C berturut-turut sebesar 66,62% pada 10 jam inkubasi dan 66,43% pada menit ke 30. Pada suhu 60 °C, enzim bebas mencapai 52,49% pada menit ke 30 dan enzim amobil mencapai 49,52% pada menit ke 15. Uji penggunaan kembali membukikan bahwa enzim amobil dapat digunakan lebih dari satu kali namun aktivitas residunya sudah dibawah 50%.

Actions (login required)

View Item