PERBANDINGAN LUARAN PERSALINAN PERVAGINAM PADA INDUKSI PERSALINAN ANTARA KOMBINASI MISOPROSTOL DAN BALON KATETER DENGAN MISOPROSTOL DAN OKSITOSIN

Yuni Sudiartien, NIM011418086306 (2019) PERBANDINGAN LUARAN PERSALINAN PERVAGINAM PADA INDUKSI PERSALINAN ANTARA KOMBINASI MISOPROSTOL DAN BALON KATETER DENGAN MISOPROSTOL DAN OKSITOSIN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TKKli. 70-19 Sud p abstrak.pdf

Download (87kB)
[img] Text
TKKli. 70-19 Sud p daftar isi.pdf

Download (32kB)
[img] Text
TKKli. 70-19 Sud p daftar pustaka.pdf

Download (37kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TKKli. 70-19 Sud p.pdf
Restricted to Registered users only until 21 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Metode terbaik untuk induksi persalinan masih belum jelas, secara biologis kombinasi dari teknik mekanis (balon kateter) dan bahan kimia/medisinalis (prostaglandin sintetis) memiliki efek yang aditif, sehingga didapatkan tingkat permatangan serviks yang lebih baik serta waktu induksi persalinan yang lebih pendek. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan luaran persalinan pervaginam pada induksi persalinan dengan kombinasi misoprostol dan balon kateter transervikal dibandingkan dengan kombinasi misoprostol dan oksitosin. Terbuktinya penelitian ini dapat dipergunakan sebagai alternatif dalam induksi persalinan pervaginam dengan waktu persalinan yang pendek dan luaran ibu dan bayi yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan randomized control trial (RCT) dan dilakukan pada bulan Februari 2019 sampai besar sampel terpenuhi, diolah dan dipresentasikan. Sampel penelitian adalah wanita hamil usia 20 tahun sampai dengan 35 tahun, dengan usia kehamilan 37 minggu atau lebih yang datang ke Kamar Bersalin RSUD Dr. Soetomo dan Kamar Bersalin RS Universitas Airlangga. Besar sampel sebanyak 12 kasus pada masing-masing tiap kelompok perlakuan. Didapatkan sampel sebanyak 24 subjek penelitian dan terbagi menjadi 12 pada masing-masing kelompok yang berasal dari ibu hamil usia 20-25 tahun dengan usia kehamilan 37 minggu atau lebih. Waktu persalinan diperoleh rata-rata pada kelompok misoprostol – balon kateter (17,42 jam) lebih cepat dibandingkan kelompok misoprostol – oksitosin (19,25 jam). Sedangkan luaran ibu dan bayi tidak terdapat perbedaan di antara dua kelompok perlakuan. Pada perhitungan secara statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara waktu persalinan, luaran ibu dan bayi pada kelompok misoprostol – oksitosin dengan kelompok misoprostol – balon kateter.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKKli. 70-19 Sud p
Uncontrolled Keywords: induksi persalinan, misoprostol, balon kateter
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Yuni Sudiartien, NIM011418086306NIM011418086306
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermanto Tri Joewono, NIDN: '8817900016UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 21 Oct 2019 03:35
Last Modified: 21 Oct 2019 03:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89573
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item