PENERAPAN INSPEKSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA PRODUKSI SMBS PT DUNIA KIMIA JAYA GRESIK

MUHAMMAD BUDI SEPTIAWAN, 151611713018 (2019) PENERAPAN INSPEKSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA PRODUKSI SMBS PT DUNIA KIMIA JAYA GRESIK. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
FV. HKK. 61-19 Sep p abstrak.pdf

Download (99kB)
[img] Text
FV. HKK. 61-19 Sep p daftar isi.pdf

Download (141kB)
[img] Text
FV. HKK. 61-19 Sep p daftar pustaka.pdf

Download (97kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FV. HKK. 61-19 Sep p.pdf
Restricted to Registered users only until 22 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu program pencegahan yang sangat penting yang dapat dilakukan untuk menjamin agar lingkungan kerja selalu aman, sehat, dan selamat. Untuk itu, perlu dilakukannya inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sesuai dengan PP No.50 Tahun 2012 agar terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat, dan selamat. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji penerapan inspeksi, mengidentifikasi potensi bahaya yang ada, dan melihat tahapan dan kesesuaian penerapan inspeksi Keselamatan dan Kesehatan kerja dengan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 Lampiran II Bagian 7.1.1 sampai 7.1.7 di area produksi SMBS PT Dunia Kimia Jaya Gresik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan secara cross sectional. Objek penelitian ini adalah penerapan inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di area produksi SMBS PT Dunia Kimia Jaya Gresik. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan instrumen wawancara dan observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih banyak terdapat potensi bahaya berupa kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman pada area pekerjaan yang dapat menimbulkan resiko langsung pada keselamatan. Tingkat implementasi Inspeksi K3 di area produksi SMBS PT Dunia Kimia Jaya Gresik, yaitu: dari 7 item persyaratan, sebanyak 4 item (57,14%) telah diimplementasikan dan terdapat 3 item (42,85%) lainnya belum diimplementasikan. Kesimpulan dari hasil penelitian masih terdapat banyak temuan potensi bahaya berupa kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman yang dapat menyerang langsung pada keselamatan. Penerapan inspeksi juga masih belum memenuhi kriteria yang sesuai dengan PP. No. 50 Tahun 2012 Lampiran II bagian 7.1.1 hingga 7.1.7 khususnya pada item 7.1.5, 7.1.6, dan 7.1.7. Disarankan pada perusahaan pada lembar checklist selalu diberi penanggung jawab, para inspector memberikan rekomendasi dari hasil inspeksi, sealalu mengidentifikasi potensi bahaya agar dapat menghilangkan resiko kecelakaan kerja, memeberi batas waktu tindakan perbaikan, memantau keefektifan hasil perbaikan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV.HKK 61/19 Sep p
Uncontrolled Keywords: Inspeksi K3, potensi bahaya
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD BUDI SEPTIAWAN, 151611713018UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Neffrety Nilamsari, S.Sos.,M.Kes., NIDN: '0019077303UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 22 Oct 2019 02:09
Last Modified: 22 Oct 2019 02:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89667
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item