NETWORK GOVERNANCE (STUDI PADA INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BATAS PETIR (OBATI SAMPAI TUNTAS PENDERITA TUBERCULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (TB MDR)) DI RSUD IBNU SINA KAB. GRESIK)

IRAWATI, 071511133052 (2019) NETWORK GOVERNANCE (STUDI PADA INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BATAS PETIR (OBATI SAMPAI TUNTAS PENDERITA TUBERCULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (TB MDR)) DI RSUD IBNU SINA KAB. GRESIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
Fis. AN. 45-19 Ira n abstrak.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Fis. AN. 45-19 Ira n daftar isi.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Fis. AN. 45-19 Ira n daftar pustaka.pdf

Download (26kB)
[img] Text (FULLTEXT)
Fis. AN. 45-19 Ira n.pdf
Restricted to Registered users only until 22 October 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan tata kelola jejaring (network governance) dalam inovasi pelayanan kesehatan BATAS PETIR (Obati Sampai Tuntas Penderita Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB-MDR)) Di RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik, dilihat dari bentuk network governance dan elemen network governance yang sukses dari perspektif manajer publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, studi dokumen, materi audio dan visual, dan wawancara mendalam dengan 18 informan. Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling. Selanjutnya teknik analisis data dimulai dengan mempersiapkan data untuk dianalisis, memberi kode data ke dalam tema/deskripsi, dan menghubungkan tema dan deskripsi, dan menginterpretasi makna. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tata kelola jejaring (network governance) pada inovasi pelayanan kesehatan BATAS PETIR, ketergantungan utama antar anggota jejaring serta pengendalian aksi bersama terletak pada Global Fund yang dipandang sebagai pihak yang memiliki peran sangat penting yaitu sebagai penyumbang dana terbesar. Untuk bentuk tata kelola jejaring (network governance) yang digunakan dalam inovasi pelayanan kesehatan BATAS PETIR yaitu gabungan dari participant-governed networks dan lead organization-governed networks. Kekurangan dari bentuk participant-governed networks adalah tidak semua anggota jejaring memiliki keterlibatan dan komitmen yang sama, sedangkan kekurangan pada lead organization-governed networks adalah keterbatasan dana dari organisasi yang memimpin jejaring. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada inovasi pelayanan kesehatan BATAS PETIR (Obati Sampai Tuntas Penderita Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB MDR)) di RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik, lima elemen tata kelola jejaring (network governance) yang sukses dari perspektif manajer publik yaitu governance, mutuality, communication, managing risk, dan measuring performance telah tercapai, meskipun ada beberapa indikator yang tidak tercapai secara sempurna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS AN 45/19 Ira n
Uncontrolled Keywords: Network Governance, Inovasi, Pelayanan Kesehatan, Tuberkulosis Resisten Obat
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara
Creators:
CreatorsNIM
IRAWATI, 071511133052UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSulikah Asmorowati, S.Sos., M.DevSt., PhD., NIDN: '0016057501UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 22 Oct 2019 05:22
Last Modified: 18 Dec 2019 03:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89702
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item