REVA NURANDHA PRASETYA, 141611133096 (2019) TEKNIK PEMELIHARAAN BENIH IKAN NILA LARASATI (Oreochromis niloticus) DENGAN METODE SEMI INTENSIF DI LOKA PBIAT JANTI, KABUPATEN KLATEN, PROPINSI JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
Text (ABSTRACT)
KKC KK PKL.PK.BP.97-19 Pra t ABSTRAK.pdf Download (239kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
KKC KK PKL.PK.BP.97-19 Pra t DAFTAR ISI.pdf Download (238kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
KKC KK PKL.PK.BP.97-19 Pra t DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK PKL.PK.BP.97-19 Pra t FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 22 October 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan nila larasati (Oreochromis niloticus) merupakan singkatan dari nila merah strain Janti. Benih nila larasati memiliki beberapa keunggulan yaitu mudah dibudidayakan, pertumbuhan relatif cepat serta tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ikan nila larasati. Salah satu caranya dengan memperhatikan teknik pemeliharaan benih. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah mempelajari secara langsung teknik dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pemeliharaan benih ikan nila larasati. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Loka PBIAT Janti, Klaten, Jawa Tengah pada tanggal 17 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif, dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik dan faktor-faktor pemeliharaan benih nila larasati di Loka PBIAT, Janti meliputi kontruksi kolam / bak pemeliharaan, persiapan kolam, persiapan dan penebaran benih, pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, penanggulangan hama dan penyakit, pemanenan serta pemasaran. Persiapan kolam terdiri dari pengeringan, pembersihan sisa-sisa ikan, pengapuran, pemupukan, dan pengisian air. Pengapuran menggunakan kapur jenis dolomit, pemupukan menggunakan pupuk organik dari kotoran burung puyuh. Persiapan dan penebaran benih yang ditebar sebanyak 76.000 ekor. Pengontrolan kualitas air seperti suhu, pH dan DO. Suhu yang diperoleh sebesar 26-30˚C, pH sebesar 7 dan DO sebesar 5,5-7,2 ppm. Pemanenan benih yang diperoleh sebanyak 67.500 ekor dengan survival rate benih sebesar 88,81%
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.97/19 Pra t | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2019 05:54 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2019 05:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/89712 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |