FETTY RHOMDANI, 101511133099 (2019) HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH, PERSONAL HYGIENE, RIWAYAT KONTAK, DAN PENYEDIAAN AIR MINUM DENGAN KEJADIAN KUSTA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Talango Kabupaten Sumenep). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FKM.264-19 Rho h abstrak.pdf Download (22kB) |
|
Text
FKM.264-19 Rho h daftar isi.pdf Download (24kB) |
|
Text
FKM.264-19 Rho h daftar pustaka.pdf Download (88kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.264-19 Rho h.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae. Kusta menyerang berbagai bagian tubuh diantaranya saraf dan kulit. Kusta masih menjadi masalah terutama di Kabupaten Sumenep sebagai penyumbang tertinggi pertama kasus kusta di Jawa Timur. Puskesmas Talango setiap tahun menjadi penyumbang kasus kusta terbanyak di Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan lingkungan fisik rumah (suhu, kelembaban, ventilasi, kepadatan hunian, pencahayaan alami, jenis dinding, dan jenis lantai), personal hygiene, riwayat kontak, dan penyediaan air minum dengan kejadian kusta di wilayah kerja Puskesmas Talango. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian kasus kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 25 kasus dan 25 kontrol, diambil menggunkan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi wawancara personal hygiene, riwayat kontak, dan penyediaan air minum, serta pengukuran suhu, kelembaban, ventilasi, kepadatan hunian, pengamatan pencahayaan alami, jenis dinding dan lantai. Analisis data menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95% CI (Confidence Interval) dan nilai OR (odds ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ventilasi (p=0,031), pencahayaan alami (p=0,037), personal hygiene (p=0,045), dan riwayat kontak (p=0,017) dengan kejadian kusta, sedangkan antara suhu (p=1,000), kelembaban (p=0,480), kepadatan hunian (p=1,000), jenis dinding (p=1,000), jenis lantai (p=1,000), dan penyediaan air minum (p=0,157) tidak terdapat hubungan dengan kejadian kusta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ventilasi, pencahayaan alami, personal hygiene, dan riwayat kontak memiliki hubungan dengan kejadian kusta. Sebaiknya masyarakat terutama yang tinggal dengan penderita kusta perlu diberikan pendidikan terkait pentingnya lingkungan fisik rumah (ventilasi dan pencahayaan alami), personal hygiene, tanda-tanda fisik penderita kusta agar masyarakat dapat turut serta dalam menemukan penderita kusta baru, serta dukungan keluarga dalam kepatuhan pengobatan untuk mencegah penularan kusta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 264/19 Rho h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | lingkungan fisik rumah, personal hygiene, riwayat kontak, penyediaan air minum, kusta | ||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450-801 Physical and theoretical chemistry | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2019 03:31 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2019 03:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90007 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |