ARNOVEMINISA FARINENDYA, 101511233024 (2019) HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 3 SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
FKM.GZ.27-19 Far h abstrak.pdf Download (56kB) |
|
Text
FKM.GZ.27-19 Far h daftar isi.pdf Download (59kB) |
|
Text
FKM.GZ.27-19 Far h daftar pustaka.pdf Download (87kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM.GZ.27-19 Far h.pdf Restricted to Registered users only until 28 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian khusus. Anemia masih merupakan masalah gizi di dunia, terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin seseorang dalam darah lebih rendah dari normal. Salah satu kelompok yang berisiko menderita anemia adalah remaja putri. Beberapa hasil penelitian di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. Anemia dapat disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang dan kehilangan darah (menstruasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan zat gizi dan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 3 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 78 orang dipilih secara proportional random sampling dari seluruh kelas X dan XI. Data tingkat kecukupan zat gizi didapatkan melalui kuesioner SQ-FFQ lalu dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Kuesioner pola menstruasi didapatkan melalui kuesioner terstruktur. Data anemia didapatkan dari pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan alat hemoglobinometer digital (easy touch). Data dianalisis dengan korelasi chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kecukupan protein (p=0,031) dan vitamin C (p=0,020) dengan kejadian anemia. Tidak ada hubungan antara tigkat kecukupan energi (p=0,518), zat besi (p=0,416), seng (p=0,392), kalsium (p=0,568), siklus menstruasi (p=0,731), dan lama menstruasi (p=0,220) dengan kejadian anemia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki tingkat kecukupan protein dan vitamin C cukup akan menurunkan risiko terkena anemia. Oleh karena itu, responden dianjurkan untuk mempertahankan asupan protein dan vitamin C untuk mencegah kejadian anemia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.GZ 27/19 Far h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Anemia, tingkat kecukupan zat gizi, pola menstruasi, remaja putri. | ||||||
Subjects: | T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2019 07:53 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2019 07:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90096 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |