AISYAH NANDA AMIRAH, 101511233030 (2019) HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, SELF EFFICACY IBU, POLA ASUH MAKAN IBU, DAN PREFERENSI MAKAN ANAK DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRASEKOLAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text FKM.GZ.44-19 Ami h abstrak.pdf Download (67kB)
	Text FKM.GZ.44-19 Ami h daftar isi.pdf Download (36kB)
	Text FKM.GZ.44-19 Ami h daftar pustaka.pdf Download (90kB)
	Text (FULLTEXT) FKM.GZ.44-19 Ami h.pdf Restricted to Registered users only until 29 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih tergolong rendah salah satunya pada anak usia prasekolah (4-6 tahun). Kurangnya konsumsi sayur dan buah dapat mengakibatkan anak berisiko mengalami obesitas. Pada usia ini, ibu mempunyai peran penting dalam membentuk konsumsi sayur dan buah anak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi ibu, self efficacy ibu, pola asuh makan ibu, dan preferensi makan dengan konsumsi sayur dan buah anak usia prasekolah. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan teknik penarikan sampel secara random sebanyak 56 sampel anak usia prasekolah di TKIT Al-Uswah Surabaya. Pengukuran pengetahuan gizi ibu, self efficacy, pola asuh makan ibu didapatkan dari wawancara kuesioner. Konsumsi sayur dan buah anak didapatkan melalui SQ-FFQ . Uji statistik yang dilakukan yaitu uji chi square dan Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara self efficacy ibu dengan konsumsi sayur anak (p= 0,013), hubungan pola asuh makan ibu yaitu dukungan konsumsi sayur dan buah dengan konsumsi sayur (p= 0,000) dan buah (p=0,008) anak, hubungan prererensi dengan 13 jenis sayur dan 11 jenis buah dengan konsumsinya (p <0,050). Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan konsumsi sayur (p= 0,209 ) dan buah ( p= 0,120) dari anak, self efficacy ibu dengan konsumsi buah anak (p= 0,388). Lebih dari setengah subyek hanya memenuhi sepertiga anjuran konsumsi sayur dan hampir dari setengah subyek memenuhi dua pertiga dari anjuran konsumsi buah. Ibu diharapkan dapat meningkat konsumsi sayur dan buah anak dengan mencari cara atau strategi agar anak tetap mau mengonsumsi sayur dan buah sesuai kebutuhannya.

Actions (login required)

View Item