RENI OKTAVIANI, 141511133024 (2019) PENAMBAHAN MINYAK IKAN LEMURU PADA SUSPENSI DEDAK TERHADAP KEBERHASILAN INDUKSI PRODUKSI EPHIPIA M. macrocopa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) ABSTAK PK BP 136 19 Okt p.pdf Download (42kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI PK BP 136 19 Okt p.pdf Download (38kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSATKA PK BP 136 19 Okt p.pdf Download (75kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT PK BP 136 19 Okt p.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

M. macrocopa menjadi pilihan sebagai pakan alami yang memiliki kandungan gizi M. macrocopa yaitu 37.38% berupa protein, 13.29% lemak dan sisanya terdiri oleh air (Priambodo dkk. 2001). Saat ini penggunaan M. macrocopa sebagai pakan alami sangat rendah karena M. macrocopa dinilai kurang praktis. Produksi ephipia dari kladosera termasuk M. macrocopa dibatasi oleh ketersediaan asam lemak poly unsaturated fatty acid (PUFAs) (Choi et al., 2016). Berdasarkan Mubarak dkk. (2017) mengatakan bahwa budidaya M. macrocopa menggunakan pakan suspensi dedak dengan tujuan untuk menghasilkan ephipia menghasilkan total produksi ephipia yang rendah. Rendahnya kualitas dan kuantitas dari ephipia yang dihasilkan disebabkan oleh kandungan asam lemak ω-3 (omega tiga) yang rendah pada dedak. Berdasarkan hal tersebut, Minyak ikan ikan lemuru yang kaya akan EPA berpotensi ditambahakan pada suspensi dedak guna meningkatkan produksi ephipia M. macrocopa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Analisa data statistik dengan menggunakan Analisis Variansi (ANAVA). Duncan Multiple Range Test digunakan apabila pada hasil penelitian terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Hasil penelitian penambahan minyak ikan lemuru pada suspensi dedak terhadap keberhasilan induksi produksi ephipia M. macrocopa menunjukan bahwa penambahan minyak ikan lemuru pada suspensi dedak mampu meningkatkan produksi ephipia M. macrocopa. Produksi ephipia tertinggi dihasilkan dari budidaya M. macrocopa menggunakan suspensi dedak yang ditambahkan dengan minyak ikan lemuru konsentrasi 6 ml/100 gr dedak sebanyak (3452±43,0 butir/Liter) dibandingkan dengan produksi ephipia dengan pakan suspensi dedak tanpa ditambahkan dengan minyak ikan lemuru sebesar (1893±34,8 butir/Liter).

Actions (login required)

View Item