FADHILA PURWANTO PUTRI., 141511133100 (2019) IMBUHAN PAKAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KECERNAAN LEMAK KASAR DAN KECERNAAN SERAT KASAR IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK PK BP 139 19 Put i.pdf Download (43kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI PK BP 139 19 Put i.pdf Download (34kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA PK BP 139 19 Put i.pdf Download (37kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT PK BP 139 19 Put i.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) merupakan salah satu komoditas budidaya ikan air tawar yang cukup baru diperkenalkan di industri perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para pembudidaya ikan, jumlah konsumsi ikan bawal air tawar semakin hari semakin meningkat. Hal ini dikarenakan ikan bawal memiliki rasa daging yang gurih dan enak serta memiliki potensi ekonomi yang lebih menguntungkan (Direktorat Jenderal Perikanan, 2011). Salah satu faktor yang penting dalam budidaya ikan adalah pakan. Pakan merupakan salah satu komponen yang mencapai 60-70 % dari total biaya produksi serta menjadi salah satu penentu keberhasilan usaha budidaya, sehingga perlu pengolaan yang efektif dan efisien. Alternatif yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pakan agar mudah dicerna sehingga penyerapan nutrisinya baik adalah dengan penambahan feed additive/ imbuhan pakan dan bahan herbal dalam pakan (Haetami dkk., 2008). Penambahan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai feed additive merupakan salah satu upaya pakan alternatif yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pakan. (Adams, 2000). Temulawak dapat Mempercepat pengosongan lambung. Dengan demikian akan timbul rasalapar dan merangsang nafsu makan (Rahmi dkk., 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui imbuhan pakan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) pada pakan komersial dapat meningkatkan terhadap nilai kecernaan lemak kasar dan kecernaan serat kasar ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan, yaitu P0 (Pakan Komersial 100% + 0% Tepung Temulawak), P1 (Pakan Komersial 100% + 2,5% Tepung Temulawak), P2 (Pakan Komersial 100% + 5% Tepung Temulawak), P3 (Pakan Komersial 100% + 7,5% Tepung Temulawak), P4 (Pakan Komersial 100% + 10% Tepung Temulawak) dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dapat meningkatkan nilai kecernaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik P3 dibandingkan dengan P0,P1,P2. Kisaran nilai kecernaan lemak kasar perlakuan P3 adalah 94,37% sedangkan kisaran nilai kecernaan serat adalah 84,55%. Nilai kecernaan tersebut cukup tinggi karena sesuai pernyataan dari NRC (1993), nilai kecernaan ikan normal yaitu melebihi 80%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP 139/19 Put i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PAKAN TEMULAWAK, IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum) | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture |
||||||
Divisions: | 17. PSDKU Banyuwangi > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2019 02:54 | ||||||
Last Modified: | 31 Oct 2019 03:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90282 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |