YONA ASRI CARERA, 040610486 (2011) ANALISIS PERBEDAAN PRAKTIK PERATAAN LABA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS MONETER PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEJ. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ANALISIS PERBEDAAN PRAKTIK PERATAAN LABA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS MONETER PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEJ - gdlhub-gdl-s1-2011-carerayona-12699-a17110-e.pdf Download (176kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-carerayona-12699-a17110-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keadaan ekonomi Indonesia selama krisis mempengaruhi kegiatan ekonomi di seluruh sektor usaha yang dapat menyebabkan penurunan profitabilitas, sehingga perusahaan mengalami fluktuasi laba dan menghadapi risiko yang tinggi, termasuk perusahaan go public. Perusahaan yang berisiko cenderung melakukan praktik perataan laba. Perataan laba merupakan salah satu bentuk dari manajemen laba yang dilakukan pihak manajemen sebagai agen dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada praktik perataan laba antara kondisi sebelum dan selama krisis moneter. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan data sekunder oleh 186 perusahaan go public yang terdaftar di BEJ sejak tahun 1994-2001. Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yang digunakan untuk membuktikan hipotesis, yaitu indeks perataan laba (income smoothing index) yang menunjukkan praktik perataan laba oleh perusahaan yang diukur dengan indeks Eckel. Periode penghitungan indeks perataan laba dibedakan menjadi dua, yaitu periode sebelum krisis moneter tahun 1994-1997 dan periode selama krisis moneter tahun 1998-2001. Perbedaan yang signifikan pada praktik perataan laba antara kondisi sebelum dan selama krisis moneter dapat diketahui dengan menggunakan uji t dua sampel yang berpasangan (paired sample t- test). Uji t dua sampel yang berpasangan harus memenuhi asumsi bahwa variabel berdistribusi normal. Pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan metode uji t dua sampel berpasangan memperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara indeks perataan laba pada periode sebelum krisis moneter (tahun 1994 – 1997) dengan indeks perataan laba selama krisis moneter (tahun 1998 – 2001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa krisis moneter tidak memberikan dampak yang cukup berarti terhadap praktik perataan laba pada perusahaan go public yang terdaftar di BEJ.

Actions (login required)

View Item