Ayu Anila (2019) Terapi Akupunktur Pada Titik Fenglong (St40), Sanyinjiao (Sp6), Dan Fuliu (Ki7) Serta Pemberian Herbal Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FV. PT. 10-19 Ani t abstrak.pdf Download (168kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FV. PT. 10-19 Ani t daftar isi.pdf Download (177kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FV. PT. 10-19 Ani t daftar pustaka.pdf Download (171kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FV. PT. 10-19 Ani t.pdf Restricted to Registered users only until 8 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana kolesterol dalam darah meningkat melebihi batas ambang normal yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh yaitu usia, faktor genetik, tidak pernah olahraga, kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, serta kebiasaan mengkonsumsi lemak. Menurut Tradisional Chinese Medicine (TCM) patogenesis hiperkolesterolemia melibatkan produksi internal yaitu lembab dan dahak yang mengarah ke obstruksi internal, dan defisiensi Yang ginjal dan Yang limpa menjadi faktor yang paling penting dalam patogenesis hiperkolesterolemia, konsisten dengan teori yang menyatakan bahwa pola makan dan pola hidup yang menyebabkan limpa dan ginjal tidak berfungsi dengan baik. Gejala yang ditimbulkan seperti badan terasa berat dan mudah lelah, nyeri pada lutut dan pinggang dan pusing. Pada studi kasus hiperkolesterolemia ini, pasien mendapatkan penanganan dengan menggunakan metode akupuntur dan terapi herbal. Titik yang digunakan adalah titik Fenglong (ST40), Sanyinjiao (SP6), dan Fuliu (KI7), serta terapi herbal dekokta rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.). Pemberian herbal dilakukan berdasarkan referensi jurnal penelitian yang menyatakan bahwa herbal tersebut dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Terapi akupunktur dilakukan 12 kali dua hari sekali selama 1 bulan . Untuk terapi herbal diberikan sebanyak 2 kali sehari selama 12 kali bersamaan dengan terapi akupunktur. Hasil studi menunjukkan adanya perubahan pada keluhan utama yaitu hiperkolesterol yaitu sebelum Terapi 290mg/dL dan setelah terapi 242mg/dL. Dan keluhan lain seperti pusing, nyeri lutut mudah lelah berkurang banyak, namun. Hasil ini terjadi dikarenakan pasien berusaha mengubah pola makan dan pola hidup.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK.FV.PT.10/19 Ani t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TERAPI AKUPUNKTUR,TITIK FENGLONG, SANYINJIAO,FULIU,HERBAL KUNYIT, KOLESTEROL | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2020 06:10 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2020 03:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/90610 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |