MARDHATILLAH SYAUQINA PUTRI, 131411131022 (2019) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SKRINING 1 APLIKASI PREECLAMPSIA DETECTOR BERBASIS ANDROID DENGAN PEMERIKSAAN ROT MAP PADA IBU HAMIL DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KKC KK FKP.N.133-19 Put e ABSTRAK.pdf Download (393kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKC KK FKP.N.133-19 Put e DAFTAR ISI.pdf Download (217kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KKC KK FKP.N.133-19 Put e DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKP.N.133-19 Put e FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Preeklampsia menduduki penyebab utama kedua kematian ibu di Indonesia sebesar 24%. Berbagai upaya pencegahan preeklampsia dilakukan untuk mencegah angka kematian ibu yang semakin tinggi diantaranya dengan membuat aplikasi skrining preeklampsia Preeclampsia Detector sebagai salah satu alternatif skrining preeklampsia selain ROT MAP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil resiko skrining preeklampsia menggunakn skrining 1 pada Aplikasi Preeclampsia Detector dengan ROT MAP di puskesmas. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil di Surabaya. Sampel penelitian ini adalah 214 responden dengan teknik non-probability sampling tipe quota sampling. Variabel independen penelitian ini adalah Aplikasi Preeclampsia Detector dan pemeriksaan ROT MAP. Data dikumpulkan dengan mengisi skrining 1 pada Aplikasi Preeclampsia Detector dan melakukan pemriksaan ROT MAP kemudian diuji statistik McNemar dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan (p=0,000) antara hasil skrining menggunakan skrining 1 Aplikasi Preeclampsia Detector dan pemeriksaan ROT MAP. Diskusi : Penelitian ini menunjukkan bahwa skrining 1 pada Aplikasi Preeclampsia Detector belum cukup untuk menentukan apakah ibu hamil benar-benar beresiko terhadap preeklampsia. Kedepannya, aplikasi Preeclampsia Detector dapat dikembangkan kembali sesuai dengan hasil penelitian.

Actions (login required)

View Item