Penyusunan Sejarah Kota Berbasis Kawasan Cagar Budaya di Kota Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta

Purnawan Basundoro and Muhammad Madyan (2018) Penyusunan Sejarah Kota Berbasis Kawasan Cagar Budaya di Kota Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta. MOZAIK HUMANIORA, 18 (1). pp. 112-128. ISSN 2442-8469' e-ISSN: 2442-935x

[img] Text (article)
Moh. Madyan-Karya Ilmiah-008_Penyusunan Sejarah Kota Berbasis Kawasan Cagar Budaya di Kota Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta.pdf

Download (850kB)
[img] Text (Peer Review)
Muhammad Madyan_Peer Review 008 (Revisi).pdf

Download (1MB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/MOZAIK/issue/view/81...

Abstract

Penelitian ini merupakan perpaduan penelitian lapangan dan arsip kawasan cagar budaya dan bangunan yang bertujuan untuk merekonstruksi latar belakang sejarah kota-kota di Indonesia. Penelitian dilakukan di tiga kota, yaitu Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta dengan pertimbangan bahwa kota-kota tersebut memiliki karakteristik sejarah yang berbeda. Penelitian arsip dilakukan di antaranya di Perpustakaan dan Badan Dokumentasi Kota Surabaya, Badan Perpustakaan dan Dokumentasi Provinsi Jawa Timur, Perpustakaan Nasional Jakarta, Arsip Nasional Indonesia di Jakarta, Perpustakaan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, Pers Museum Surakarta, Kantor Arsip Makassar, Museum La Galigo Makassar, Museum Benteng Rotterdam Makassar, dan Museum Kota Makassar. Hasilnya menunjukkan bahwa kawasan cagar budaya, bangunan, dan benda umumnya mengacu pada sejarah tematik latar belakang historis kota-kota tersebut di masa lalu. Kota Surabaya memiliki karakter yang kuat sebagai kota perdagangan dan industri. Selain itu, ia juga memiliki sektor pemerintahan dan pendidikan sebagai karakter utama. Kota Makassar memiliki karakter yang kuat sebagai pusat pemerintahan lama dengan konflik internal mereka, dan sebagai kota pelabuhan. Kota Yogyakarta didirikan dari sisa-sisa konflik internal Kerajaan Mataram. Kota Yogyakarta telah berkembang menjadi pusat otoritatif tradisional dengan pengaruh budaya Jawa yang sangat kuat. Selama era kolonialisme, kota ini menjadi arena pertempuran simbolis antara Belanda dan pihak Kerajaan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: cagar budaya, Makassar, kota Surabaya, Yogyakarta
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ71-1185 History and Systems (including individual ethical philosophers)
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
Purnawan BasundoroNIDN0027057501
Muhammad MadyanNIDN0004017104
Depositing User: Tn Sugeng Riyanto
Date Deposited: 19 Nov 2019 03:17
Last Modified: 13 Dec 2019 08:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91084
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item