Nabila Aulia Putri Erdita (2019) Born In Homeland, Died In Wild: Deconstructing Human-Nature Relationship In Michael Crummey’s Sweetland. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
FS. BE. 141-19 Erd b abstrak.pdf Download (102kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
FS. BE. 141-19 Erd b daftar isi.pdf Download (103kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FS. BE. 141-19 Erd b daftar pustaka.pdf Download (109kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BE. 141-19 Erd b.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas dekonstruksi terhadap hubungan manusia dengan alam dalam novel Sweetland (2014) karya Michael Crummey. Penelitian ini menerapkan pendekatan Dekonstruksi dari Jacques Derrida. Derrida mengusulkan pendekatan Dekonstruksi untuk mempertanyakan Strukturalisme dan konstruksi teks dengan menunjukkan ketidakstabilan dan kontradiksi makna yang muncul dalam teks. Demikian, novel Sweetland (2014) merupakan salah satu teks yang mengindikasikan penggambaran kontradiktif tentang alam sebagai tempat tinggal manusia. Novel ini menceritakan kisah Moses Sweetland yang seorang diri mempertahankan kampung halamannya, Pulau Sweetland, ketika semua penduduk lain telah pergi karena kebijakan transmigrasi oleh pemerintah. Akan tetapi, begitu Moses tinggal sendirian di sana, pulau yang sebelumnya tampak familiar itu mulai tampak asing dan mengancam. Upaya untuk mempertahankan ‘rumah’nya berubah menjadi perjuangan untuk sekedar bertahan hidup. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini membahas ketidakstabilan teks yang muncul dalam beberapa oposisi biner seperti manusia vs. non-manusia, masa kini vs. masa lampau, keterikatan vs. pemisahan, kampung halaman vs. alam liar, keadaan fisik vs. keadaan psikologis. Selanjutnya, penelitian ini menawarkan tiga level interpretasi tentang hubungan manusia dengan alam bedasarkan novel Sweetland (2014), yaitu; hubungan timbal balik antara manusia dan alam, manusia sebagai bagian dari alam, dan alam sebagai bagian dari manusia. Dengan demikian, diskusi tentang hubungan manusia dengan alam perlu dibahas melalui berbagai sudut pandang, untuk mempertimbangkan kembali berbagai masalah lingkungan demi kelangsungan hidup manusia dan alam itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2.FS.BE.141/19 Erd b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sweetland, homeland, human-nature relationship, deconstruction | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2020 02:02 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2020 06:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91133 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |