IDENTIFIKASI MOLEKULER VIRUS NEWCASTLE DISEASE SEBAGAI KANDIDAT SEED VAKSIN BIVALEN DENGAN H5N1 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KNOCKOUT PENELITIAN EKSPLORATIF LABORATORIS

ARIF NUR MUHAMMAD ANSORI, 061714453008 (2019) IDENTIFIKASI MOLEKULER VIRUS NEWCASTLE DISEASE SEBAGAI KANDIDAT SEED VAKSIN BIVALEN DENGAN H5N1 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KNOCKOUT PENELITIAN EKSPLORATIF LABORATORIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
TVI. 04-19 Ans i ABSTRAK.pdf

Download (140kB)
[img] Text
TVI. 04-19 Ans i DAFTAR ISI.pdf

Download (147kB)
[img] Text
TVI. 04-19 Ans i DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TVI. 04-19 Ans i BR.pdf
Restricted to Registered users only until 22 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat homologi nukleotida, analisis filogenetika molekuler, penentuan tipe patogenesitas virus, dan analisis prediksi epitop serta imunogenisitasnya. Sampel tersebut dilakukan inokulasi pada telur ayam berembrio (TAB) dan dilakukan identifikasi menggunakan uji hemaglutinin (HA), hemaglutinasi inhibisi (HI), rapid test dengan POCKIT™ Central Nucleic Acid Analyzer. Selanjutnya dilakukan ekstraksi RNA menggunakan QIAamp Viral RNA Mini Kit (Qiagen, Jerman), setelah itu dilakukan pemeriksaan reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR) menggunakan primer MSF1 (forward) dan MSF2 (reverse) dengan target pita 700 bp. Hasil dari pemeriksaan RT-PCR dilanjutkan dengan sekuensing nukleotida untuk masing-masing sampel. Urutan nukleotida kemudian dilakukan analsis homologi nukleotida menggunakan Needleman-Wunsch Global Align Nucleotide Sequences di NCBI, sedangkan penentuan tipe patogenesitas virus dan pembuatan pohon filogenetika molekuler dilakukan dengan BioEdit versi 7.0 dan Mega X. Analisis prediksi epitop sel B digunakan platform daring Immune Epitope Database and Analysis Resource (IEDB) (www.iedb.org) dan VaxiJen v2.0 (www.ddg-pharmfac.net/vaxijen) untuk melakukan prediksi imunogenisitasnya. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa isolat NDV1 yang diisolasi dari Tangerang, memiliki tingkat homologi mencapai 79-81% dengan virus ND yang berasal dari Indonesia. Sedangkan isolat NDV2 yang diisolasi dari Surabaya, memiliki tingkat homologi mencapai 89-96% dengan virus ND yang berasal dari Indonesia. Hasil analisis filogenetika molekuler menunjukkan bahwa isolat NDV2 memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan virus ND yang berasal dari Indonesia. Motif cleavage site dari isolat NDV1 adalah 112GRQGRL117 (avirulen), sedangkan isolat NDV2 adalah 112RRRKRF117 (virulen). Peptida CKMGSRPSTKNPAP dari isolat NDV1 diprediksi menjadi kandidat epitop imunogenik dengan skor bepipred sebesar 17,08. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa virus ND bisa digunakan sebagai bahan untuk penyiapan seed vaksin bivalen ND-H5N1 dengan teknologi knockout sebagai bahan penelitian lanjutan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TVI. 04-19 Ans i
Uncontrolled Keywords: Fusion protein, identifikasi molekuler, Newcastle disease, seed vaksin
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
ARIF NUR MUHAMMAD ANSORI, 061714453008UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorCHAIRUL ANWAR NIDOM, NIDN: '0008035803UNSPECIFIED
Thesis advisorKuncoro Puguh Santoso, NIDN: '0015106601UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 22 Nov 2019 03:37
Last Modified: 22 Nov 2019 03:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91375
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item