Husin Thamrin, NIM011519059306 (2019) HUBUNGAN TOPOGRAFI GASTRITIS ATROFI DAN POLIMORFISME IL-8 -251 DENGAN KEJADIAN PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGEAL Penelitian Analitik Observasional Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Divisi Gastroentero-Hepatologi. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.IPD. 37-19 Tha h ABSTRAK.pdf Download (151kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 37-19 Tha h DAFTAR ISI.pdf Download (321kB) |
|
Text
PPDS.IPD. 37-19 Tha h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (319kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.IPD. 37-19 Tha h BR.pdf Restricted to Registered users only until 25 November 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit refluks gastroesofageal telah menjadi salah satu masalah gastrointestinal yang sering dijumpai di seluruh dunia. Prevalensi penyakit refluks gastroesofageal di negara barat dilaporkan sebesar 10-20%, sedangkan di Asia, kejadian penyakit ini menunjukkan angka yang lebih rendah yakni sebesar 5%. Di Indonesia, prevalensi penyakit refluks gastroesofageal mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan prevalensi di Asia dan Amerika. Topografi mukosa gaster yang mengalami perubahan histologi telah banyak dilaporkan memiliki korelasi terhadap berbagai penyakit gastrointestinal. Studi lain juga melaporkan bahwa salah satu jenis sitokin yaitu IL-8 memiliki hubungan dengan penyakit refluks gastroesofageal melalui jalur inflamasi yang terjadi pada mukosa gaster. Tujuan: Mengetahui hubungan hubungan antara topografi gastritis atrofi dan polimorfisme IL-8 -251 dengan penyakit refluks gastroesofageal. Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di poli dan unit Endoskopi Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang dilaksanakan mulai September 2018 hingga Januari 2019. Subjek diwawancara menggunakan GERDQ, dilakukan pemeriksaan endoskopi, biopsi dan pemeriksaan histologi serta polimorfisme IL-8-251. Analisis data menggunakan uji fisher dan chi-square. Hasil: Hasil uji fisher antara gastritis atrofi antrum dengan penyakit refluks gastroesofageal menghasilkan nilai p=0,046 (p< 0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna. Sedangkan antara gastritis atrofi korpus dengan penyakit refluks gastroesofageal yang diuji menggunakan uji chi-square menghasilkan nilai p=0,532 (p> 0,05), sehingga diantara keduanya tidak terdapat hubungan yang bermakna. Sama halnya dengan hasil uji chisquare antara polimorfisme IL-8 -251 dengan penyakit refluks gastroesofageal, nilai p=0,788 (p> 0,05) juga menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna. Kesimpulan: Didapatkan hubungan positif bermakna antara topografi gastritis atrofi antrum dengan kejadian penyakit refluks gastroesofageal. Sedangkan, pada gastritis atrofi korpus dan polimorfisme IL-8-251 dengan kejadian penyakit refluks gastroesofageal tidak terdapat hubungan positif yang bermakna.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IPD. 37-19 Tha h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Topografi, Gastritis Atrofi, Polimorfisme IL-8-251, Refluks Gastroesofagea | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2019 05:04 | |||||||||
Last Modified: | 25 Nov 2019 05:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91458 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |