LATIFATUL AINIYAH, 111511133082 (2019) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN SELF-EFFICACY DENGAN SIKAP WANITA KARIR TERHADAP GLASS CEILING. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text abstrak.pdf Download (112kB)
	Text daftar isi.pdf Download (219kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (116kB)
	Text full text.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self Efficacy dan Persepsi Dukungan Organisasi dengan Sikap Wanita Karir terhadap Glass Ceiling. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena penghalang yang tidak bisa dipecahkan sehingga minoritas dan wanita tidak dapat naik ke posisi yang lebih tinggi lain (USGC Commision, 2014 dalam Zhou & Chang, 2015). Sikap terhadap glass ceiling mengacu pada konsep yang dikembangkan oleh Smith (2012), yang mana ia mengembangkan empat faktor model sikap terhadap glass ceiling yaitu Denial, Resilience, Resignation, dan Acceptance. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek sebanyak 79 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Survey of Perceived Organization Support yang diadaptasi dari Eisenberger, Robert, Huntington, & Robin (1986), alat ukur general self-efficacy oleh Jerusalem & Schwarzer (1979 dalam Scholz, et.al, 2002), dan alat ukur Career Pathways Survey oleh Smith, Crittenden, & Caputi (2012). Uji korelasi Spearman Rho menghasilkan bahwa ada hubungan antara variabel self efficacy dengan keempat model sikap terhadap glass ceiling dan ada hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan ketiga model sikap terhadap glass ceiling, kecuali acceptance.

Actions (login required)

View Item