MARYAM MANGANTAR (1995) ANALISIS RASIO FINANSIAL UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN INDUSTRI JASA KEUANGAN (STUDI KASUS INDUSTRI JASA KEUANGAN YANG GO PUBLIC DI BEJ). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text KK TE 103-95 Man a ABSTRAK.pdf Download (485kB)
	Text KK TE 103-95 Man a DAFTAR ISI.pdf Download (493kB)
	Text KK TE 103-95 Man a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (498kB)
	Text (FULLTEXT) KK TE 103-95 Man a.pdf Download (3MB)

Abstract

Industr1 jasa keuangan di Indones1a merupakan sarana mobilisasi dana masyarakat yang sangat dibutuhkan dalam proses Pambangunan Nasional. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, maka industri jasa keuangan yang semula berstatus tertutup menjadi suatu perusahaan yang bersifat terbuka. Sebagai bisnis kepercayaan industri Jasa keuangan perlu menjaga kinerja dari waktu ke waktu. Penelitian ini mencoba mengukur kinerja perusahaan Industri jasa keuangan yang go public di Bursa Efek Jakarta. Sebanyak 18 rasio finansial perusahaan dipakai untuk mengetahui dapat-tidaknya rasio-rasio tersebut mengukurs kinerja perusahaan serta rasio manakah yang memberikan kontribusi yang lebih besar dibanding rasio yang lain. Bardasarkan Multiple Discriminant Analysis, diperoleh hasil: 1. Kadelapan belas rasio keuangan dapat digunakan dalam mangukur kinerja flnansial bank tahun 1992. 2. Rasio-rasio ; debt ratio, debt equity ratio, cash to total debt, retained earning to total asset, equity to total asset, return on investment, return on equity, sales growth, net worth increase ratio merupakan rasio yang memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kinerja bank tahun 1992

Actions (login required)

View Item