PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI IBU PASCA PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI IBU

TISANDRA SAFIRA HANDINI, 101511133199 (2019) PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI IBU PASCA PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI IBU. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (58kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (59kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (70kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FKM. 273-19 Han p.pdf
Restricted to Registered users only until 29 November 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Depresi Postpartum di definisikan di dalam International Statistical Classification of Disease (ICD-10) sebagai gangguan mental dan perilaku yang terjadi setelah 6 minggu persalinan. Terjadinya depresi pasca persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor biologi dan faktor karakteristik individu. Faktor biologi merupakan faktor yang berakaitan dengan perubahan hormone pasca persalinan, sedangkan faktor karakteristik ibu yaitu yang usia, tingkat pendidikan, metode persalinan, jumlah anak, jumlah persalinan, faktor kehamilan direncanakan dan faktor dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi ibu pasca persalinan berdasarkan karakteristik sosiodemografi ibu. Responden penelitian ini adalah ibu pasca persalinan selama periode 6 minggu sampai 1 tahun yang berada di wilayah Puskesmas Gading dan Puskesmas Simomulyo berjumlah 70 orang. Analisis data menggunakan chi-square dengan menggunakan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil uji statistik menunujukkan terdapat perbedaan tingkat depresi pada ibu pasca melahirkan berdasarkan variabel usia, tingkat pendidikan, dan dukungan suami. Selain itu tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat depresi ibu berdasarkan sosiodemografi ibu lainnya seperti pekerjaan,metode persalinan, kehamilan direncanakan, jumlah persalinan, dan jumlah anak yang dimiliki. Dukungan dari suami kepada istri pasca melahirkan terbukti cukup besar pernanannya untuk mengurangi resiko depresi pasca melahirkan pada istri. Kesimpulannya jika ibu pasca persalinan berusia < 20 tahun akan semakin mudah terkena depresi dan jika usia ibu semakin tua semakin tidak depresi. Jika ibu pasca persalinan berpendidikan rendah akan semakin mudah terkena depresi dan jika ibu pasca persalinan berpendidikan tinggi semakin tidak depresi dan jika ibu pasca persalinan mendapatkan dukungan dari suaminya maka tidak terkena depresi tetapi jika ibu tidak mendapatkan dukungan dari suaminya maka akan mudah terkena depresi. Kata Kunci: Depresi Postpartum, Dukungan Suami, Usia, Tingkat Pendidikan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM. 273/19 Han p
Uncontrolled Keywords: Depresi Postpartum, Dukungan Suami, Usia, Tingkat Pendidikan
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
TISANDRA SAFIRA HANDINI, 101511133199UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNunik Puspitasari, NIDN: 0024096710UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 29 Nov 2019 03:11
Last Modified: 29 Nov 2019 03:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91721
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item