PANDANGAN KIAI NAHDLATUL ULAMA TENTANG PEREMPUAN KANDIDAT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA TIMUR 2018

Agustian Putra, 071411331041 (2019) PANDANGAN KIAI NAHDLATUL ULAMA TENTANG PEREMPUAN KANDIDAT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA TIMUR 2018. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FIS P 75 19 Put p ABSTRAK.pdf

Download (36kB)
[img] Text
FIS P 75 19 Put p DAFTAR ISI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
FIS P 75 19 Put p DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (37kB)
[img] Text
FIS P 75 19 Put p JURNAL-AGUSTIAN PUTRA-071411331041.pdf

Download (627kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS P 75 19 Put p.pdf
Restricted to Registered users only until 2 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: Http://lib.Unair.ac.id

Abstract

Pada pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018 terdapat dua kandidat yang bersaing yaitu pasangan Khofifah – Emil dan Gus Ipul – Puti. Baik Khofifah maupun Gus Ipul sama–sama dari kalangan Nahdliyin. Khofifah aktif dalam Muslimat NU sedangkan Gus Ipul sebagai salah satu ketua PBNU. Keduanya mengaku mendapat dukungan dari kalangan Kiai Nahdlatul Ulama. Dukungan Kiai pun terpecah, ada yang mendukung Gus Ipul, ada yang mendukungan Khofifah. Mayoritas Kiai struktural NU banyak mendukung Gus Ipul, sebaliknya Kiai non struktural NU atau sering disebut sebagai Kiai kultural banyak memberikan dukungan kepada Khofifah. Banyak fatwa dan argumentasi bermunculan di masyarakat untuk menguatkan masing-masing calon. Tidak jarang fatwa dan argumentasi tersebut saling berlawanan satu sama lain. Salah satu arguementasi yang sering disampaikan yaitu mengenai gender yang memandang rendah perempuan apabila maju sebagai kandidat dalam pemilihan gubernur Jawa Timut 2018. Tidak sedikit pula Kiai yang tetap mendukung perempuan untuk maju sebagai kandidat kepala daerah. Dari permasalahan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pandangan Kiai tentang perempuan kandidat pada pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Mengingat ada dua perempuan kandidat yang akan berkontestasi yaitu Khofifah sebagai calon gubernur dan Puti sebagai calon wakil gubernur. Meteode penelitian yang saya gunakan yaitu kualitatif – deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam kepada para Kiai baik Kiai struktural Nahdlatul Ulama maupun Kiai kultural yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Hasilnya adalah mayoritas Kiai struktural mendukung perempuan untuk maju sebagai kandidat dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Hanya sebagian kecil saja Kiai kultural yang menolak perempuan untuk maju sebagai kandidat. Jalan tengah yang diambil oleh Kiai yang menolak perempuan untuk maju sebagai kandidat kepala daerah adalah membolehkan perempuan asalkan cukup menjadi wakil saja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS P 75/19 Put p
Uncontrolled Keywords: Kiai, gender, feminis, postmodern, kandidat.
Subjects: J Political Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Agustian Putra, 071411331041UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Dwi Windyastuti Budi Hendrarti, Dra., M.A, NIDN :'0027096101UNSPECIFIED
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 02 Dec 2019 03:13
Last Modified: 02 Dec 2019 03:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91807
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item