SOLUBLE UROKINASE-TYPE PLASMINOGEN ACTIVATOR RECEPTOR (sUPAR) DAN PROKALSITONIN SEBAGAI PREDIKTOR KEMATIAN PADA PENDERITA SEPSIS

Agustin Iskandar, NIM011719079301 (2019) SOLUBLE UROKINASE-TYPE PLASMINOGEN ACTIVATOR RECEPTOR (sUPAR) DAN PROKALSITONIN SEBAGAI PREDIKTOR KEMATIAN PADA PENDERITA SEPSIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
PPDS.PK. 10-19 Isk s ABSTRAK.pdf

Download (59kB)
[img] Text
PPDS.PK. 10-19 Isk s DAFTAR ISI.pdf

Download (61kB)
[img] Text
PPDS.PK. 10-19 Isk s DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)
[img] Text (FULLTEXT)
PPDS.PK. 10-19 Isk s.pdf
Restricted to Registered users only until 3 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan Sepsis merupakan penyebab kematian terbanyak ke-11 di seluruh dunia. Pengembangan biomarker yang dapat memprediksi kematian pada sepsis mutlak diperlukan untuk memperbaiki manajemen sepsis. sUPAR dan Prokalsitonin (PCT) merupakan biomarker pada penyakit infeksi, yang telah banyak diteliti baik untuk diagnosis maupun prognosis pada sepsis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sUPAR dan Prokalsitonin sebagai prediktor kematian pada penderita sepsis. Metode Seratus sepuluh penderita sepsis yang dirawat di ICU RS Dr.Saiful Anwar Malang (dari Mei 2019 hingga Agustus 2019) dilakukan pemeriksaan sUPAR dan Prokalsitonin pada hari pertama diagnosis sepsis ditegakkan. Diagnosis sepsis ditegakkan berdasarkan Survival Sepsis Champaign 2016, yaitu penderita infeksi dengan skor SOFA > 2. Pengukuran sUPAR menggunakan metode ELISA sedangkan PCT menggunakan metode ECLIA. Prediktor kematian diukur dari survival rate, median survival dan Hazard ratio menggunakan analisis survival SPSS Statistic 25. Hasil Kadar Prokalsitonin dan skor SOFA pada non survivor lebih tinggi dibandingkan survivor. Survival rate keseluruhan penderita sepsis pada hari ke-10 adalah 53%, hari ke- 28 adalah 20%, dengan median survival 11 hari. Dengan cut off sUPAR > 56,12 ng/mL dan Prokalsitonin > 19,39 ng/mL, didapatkan Hazard Ratio sUPAR 1,765 (95%CI 1,080- 1,865); Prokalsitonin 2,277 (95%CI 1,124-4,499); sUPAR dan Prokalsitonin 2,958 (95%CI 1,126-3,245). Kesimpulan sUPAR dan Prokalsitonin dapat digunakan sebagai prediktor kematian pada penderita sepsis. Kombinasi sUPAR dan Prokalsitonin meningkatkan performa kedua biomarker sebagai prediktor kematian pada sepsis.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.PK. 10-19 Isk s
Uncontrolled Keywords: sUPAR, Prokalsitonin, mortalitas, sepsis
Subjects: R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik
Creators:
CreatorsNIM
Agustin Iskandar, NIM011719079301NIM011719079301
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAryati, NIDN: '0015086304UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 03 Dec 2019 08:05
Last Modified: 03 Dec 2019 08:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91942
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item