PRODUKSI DAN KARAKTERISASI ANTIBODI POLIKLONAL HASIL INDUKSI PROTEIN SPERMATOZOA MANUSIA 38 kDa DAN 41,5 kDa PADA KELINCI

SHAESARIO GARBANI, 050810065 (2013) PRODUKSI DAN KARAKTERISASI ANTIBODI POLIKLONAL HASIL INDUKSI PROTEIN SPERMATOZOA MANUSIA 38 kDa DAN 41,5 kDa PADA KELINCI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-garbanisha-23379&no=6

Download (1kB)
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-garbanisha-23379-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (982kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Antibodi sering diaplikasikan pada biologi eksperimental, kedokteran, biomedis penelitian, pengujian diagnostik, dan terapi. Pengembangan marker untuk mendeteksi fertilitas kaum pria ini banyak difokuskan pada penggunaan reaksi antigen dan antibodi. Penggunaan marker deteksi fertilitas kaum pria berbasis reaksi antigen antibodi dikenal dengan imunodiagnostik. Imunodiagnostik merupakan diagnostik dengan menggunakan antibodi spesifik. Imunodiagnostik fertilitas kaum pria umumnya menggunakan imunogen yang diisolasi dari spermatozoa dan oosit (Griffin, 2008). Spermatozoa manusia memiliki suatu protein membran yang berperan terhadap keberhasilan proses fertilisasi. Protein membran spermatozoa dapat dijadikan imunogen untuk memproduksi antibodi yang mampu menghambat interaksi dengan reseptor yang ada pada zona pelusida (Vogelsong, 2005 ). Dalam kasus antibodi poliklonal, diperlukan penggunaan hewan coba yang digunakan untuk memantau respon antibodi selama percobaan dan untuk mendapatkan antibodi. Pada penelitian ini hewan coba yang digunakan adalah kelinci dikarenakan ukuran tubuhnya yamg sesuai, kemudahan digunakan dan kemudahan mendapatkan darah, dan menghasilkan antibodi dengan titer tinggi, serta afinitas yang tinggi juga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan Nugroho (2010) dengan metode SDS-PAGE, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara profil pita protein spermatozoa dari pria infertil dan fertil yaitu terdapat pita protein yang hilang dari spermatozoa pria infertil dibanding pria fertil yang terdapat pada pita protein dengan berat molekul 38 kDa dan 41,5 kDa. Dari hasil perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa protein yang hilang merupakan protein yang berperan penting mempengaruhi fertilitas suatu sperma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui protein 38 kDa dan 41,5 kDa hasil isolasi membran spermatozoa manusia bersifat imunogenik dan untuk menjelaskan spesifitas dan sensitivitas antibodi 38 kDa dan 41,5 kDa dengan menggunakan metode ELISA dan western blot.Isolasi protein spermatozoa manusia dikonfirmasi dengan metode SDS PAGE. Selanjutnya dilakukan purifikasi terhadap protein spermatozoa manusia dengan berat molekul 38 kDa dan 41,5 kDa dengan metode elektroelusi, yang digunakan sebagai imunogen untuk menghasilkan antibodi yang spesifik terhadap protein 38 kDa dan 41,5 kDa. Hasil isolasi protein tersebut ditambahkan dengan adjuvant yaitu CFA ( Complete Freund Adjuvant) dan IFA ( Incomplete Freund Adjuvant) yang kemudian diinjeksikan pada kelinci. Koleksi serum darah hewan coba tersebut melalui vena auricular dan diuji titer tertinggi dengan menggunakan metode ELISA. Titer antibodi tertinggi terhadap protein 38 kDa dan 41,5 kDa digunakan untuk menguji spesifisitas antibodi terhadap protein 38 kDa dan 41,5 kDa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titer antibodi tertinggi terjadi pada bleeding ke- 8 dengan nilai absorbansi sebesar 0,317 dan 0,303. Hal itu menunjukkan bahwa hasil induksi protein spermatozoa manusia dengan berat molekul 38 kDa dan 41,5 kDa memiliki sifat imunogenik dan menunjukkan spesifik terhadap protein 38 kDa dan 41,5 kDa. Selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pengembangan imunodiagnosik berdasarkan protein 38 kDa dan 41,5 kDa untuk mendeteksi fertilitas kaum pria.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.FT.34/13 Gar p
Uncontrolled Keywords: ANTIBODY; PROTEIN
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
SHAESARIO GARBANI, 050810065UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Prajogo, Prof.Dr.EW.,MS.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 18 Mar 2013 12:00
Last Modified: 02 Aug 2016 10:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9195
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item