Indah Fitria Ramdhani, NIM011418136305 (2019) HUBUNGAN ANTARA INDEKS KEKAKUAN ATRIUM KIRI DENGAN KAPASITAS FUNGSIONAL PADA HIPERTENSI KRONIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS. JP. 08-19 Ram h ABSTRAK.pdf Download (181kB) |
|
Text
PPDS. JP. 08-19 Ram h DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) |
|
Text
PPDS. JP. 08-19 Ram h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS. JP. 08-19 Ram h.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi kronis berkaitan erat dengan disfungsi diastolik dan penurunan kapasitas fungsional jantung. Atrium kiri memiliki peranan penting dalam menunjang fungsi pengisian diastolik ventrikel kiri. Tujuan : Penelian ini akan menguji parameter indeks kekakuan atrium kiri (Left Atrial Stiffness index, LASi) melalui pemeriksaan Tissue Doppler Imaging (TDI) dan Speckle Tracking Echocardiography (STE) sebagai prediktor kapasitas fungsional pada hipertensi kronis. Metode: Sebanyak 43 perempuan penderita hipertensi (rerata usia 50 5.2 tahun; IMT 28.5 4.1 Kg/m2) secara konsekutif diinklusikan pada penelitian ini. Subjek dengan fraksi ejeksi sistolik ventrikel kiri < 50% atau memiliki kelainan katup jantung yang signifikan dieksklusikan. TDI dilakukan untuk mengukur E/E’, STE dilakukan untuk mengukur strain longitudinal atrium kiri yaitu peak atrial longitudinal strain (PALS), LASi merupakan perbandingan E/E’ dengan PALS. Kapasitas fungsional diperiksa dengan tes treadmill menggunakan protokol Bruce. Hasil : Nilai rerata indeks kekakuan atrium kiri pada studi ini lebih tinggi dibandingkan nilai normal rujukan. Seluruh subjek memiliki volume dan tekanan atrium kiri yang normal pada kondisi istirahat (rerata LAVI dan PCWP masing-masing 24.68 7.45 mL/m2 dan 11.96 2.09 mmHg). Rerata nilai indeks kekakuan atrium kiri pada kelompok subjek dengan kapasitas fungsional average-high berbeda signifikan dengan kelompok subjek dengan kapasitas fungsional low-fair (p<0.05). Indeks kekakuan atrium kiri berkorelasi negatif lemah dengan durasi uji latih (r=-0.45, p<0.05) dan capaian METs maksimal pada tes treadmill (r=-0.46, p<0.05). Kesimpulan: Nilai indeks kekakuan atrium kiri meningkat pada hipertensi kronis. Nilai indeks kekakuan atrium kiri berkorelasi lemah dengan kapasitas fungsional pada populasi hipertensi dengan volume dan tekanan atrium kiri yang normal pada keadaan istirahat.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS. JP. 08-19 Ram h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hubungan, Indeks, Kekakuan, Atrium, Kiri, Kapasitas, Fungsional, Hipertensi | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2019 01:14 | |||||||||
Last Modified: | 04 Dec 2019 01:14 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91977 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |