ERLINDA RASIKHAH HADI SALMA, 101511133068 (2019) FAKTOR PENYEBAB INCIDENT KECELAKAAN KERJA DI DIVISI JUMBO BAG PT. KERTA RAJASA RAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text FKM 142 19 Sal f ABSTRAK.pdf Download (28kB)
	Text FKM 142 19 Sal f DAFTAR ISI.pdf Download (42kB)
	Text FKM 142 19 Sal f DAFTAR PUSTAKKA.pdf Download (37kB)
	Text (FULLTEXT) FKM 142 19 Sal f.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan dapat menimbulkan kerugian. Perusahaan manufaktur pembuatan jumbo dan woven bag PT. KertaRajasa Raya adalah salah satu perusahaan dengan potensi bahaya terhadap kecelakaan kerja. Data sekunder menunjukkan bahwa kecelakaan kerja sering terjadi di divsi jumbo bag unit menjahit. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antar faktor penyebab incident kecelakaan kerja pada pekerja divisi jumbo bag unit menjahit PT. KertaRajasa Raya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sebesar 62 pekerja, diambil dengan metode stratified random sampling. Data didapatkan dengan menyebarkan kuesioner, observasi lapangan dan wawancara pada pekerja. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur, masa kerja, pengetahuan SOP menjahit, persepsi SOP menjahit dan pengawasan K3 tidak memiliki hubungan dengan kepatuhan SOP menjahit. Tidak terdapat hubungan antara umur, masa kerja dan pengetahuan SOP menjahit dengan incident kecelakaan kerja. Pada variabel pengawasan K3 (0.005) dan persepsi SOP menjahit (0.043) terdapat hubungan dengan kepatuhan SOP. Pada variabel kepatuhan SOP menjahit (0.015) dan persepsi lingkungan kerja tidak aman (0.041) terdapat hubungan dengan incident kecelakaan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu umur, masa kerja, pengetahuan, persepsi SOP menjahit, dan pengawasan tidak menjamin kepatuhan SOP menjahit. Semakin tingginya umur, masa kerja dan pengetahuan SOP menjahit tidak menjadi penyebab incident kecelakaan kerja. Tinggi persepsi lingkungan kerja tidak aman mempengaruhi incident kecelakaan kerja. Semakin tinggi pengawasan K3, persepsi SOP menjahit, dan kepatuhan SOP menjahit peluang kecelakaan kerja semakin berkurang. Perusahaan perlu meningkatkan pengawasan K3 dan pelatihan menjahit dengan penambahan trainer untuk pelaksanaan pelatihan, melakukan safety talk mengenai SOP menjahit sebelum menjahit.

Actions (login required)

View Item