Mohammad Ilyas (2019) Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Bi Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terproteksi Syariah Periode 2014-2018 Di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK FEB.EI.234-19 Ily p.pdf Download (521kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI FEB.EI.234-19 Ily p.pdf Download (283kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA FEB.EI.234-19 Ily p.pdf Download (304kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT FEB.EI.234-19 Ily p.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel inflasi, nilai tukar Rupiah, BI rate secara parsial dan simultan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana terproteksi Syariah periode 2014-2018 di Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan diambil dari data laporan bulanan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pusat data kontan yang dipublikasikan pada periode Januari 2014 sampai Desember 2018, sehingga didapatkan 60 sampel penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari inflasi (X1), nilai tukar Rupiah (X2), BI rate (X3), dan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana terproteksi Syariah (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana terproteksi Syariah periode 2014- 2018 di Indonesia, nilai tukar Rupiah berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana terproteksi Syariah periode 2014-2018 di Indonesia, BI rate berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana terproteksi Syariah periode 2014-2018 di Indonesia. Secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana terproteksi Syariah periode 2014-2018 di Indonesia.

Actions (login required)

View Item