Tyas Dwi Rahmadhani, 131511133019 (2019) PERCEIVED BARRIERS PEMBERIAN NUTRISI PADA BALITA SEVERE STUNTING DI KABUPATEN NGANJUK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRACT) KKC KK FKP.N.179-19 Rah p ABSTRAK.pdf Download (193kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKC KK FKP.N.179-19 Rah p DAFTAR ISI.pdf Download (193kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KKC KK FKP.N.179-19 Rah p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (507kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKP.N.179-19 Rah p FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Pola asuh pemberian nutrisi anak yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab stunting. Hal itu terjadi karena adanya hambatan atau perceived barriers ibu dalam pemberian nutrisi anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perceived barriers dalam pemberian nutrisi pada balita severe stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan melalui teknik wawancara semi-terstruktur, field note, dan observasi. Partisipan penelitian ini yaitu 15 ibu yang memiliki balita severe stunting berusia 1-5 tahun di Kabupaten Nganjuk dan merawat sendiri anaknya. Analisis data menggunakan metode Colaizzi. Hasil: Ibu memiliki pengalaman pemberian nutrisi balita severe stunting sebelumnya dan saat ini yang berpotensi menyebabkan stunting. Ibu juga memiliki hambatan yang berasal dari kemampuan ibu dalam pemberian nutrisi anak, pola makan anak, dan permasalah ekonomi keluarga. Ibu melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan tersebut baik secara mandiri maupun memerlukan orang lain. Diskusi: Perceived barriers ibu dalam pemberian nutrisi balita severe stunting berasal dari dalam dan luar diri ibu. Perceived barriers yang berasal dari luar diri ibu lebih banyak daripada perceived barriers yang berasal dari dalam diri ibu. Perceived barriers tersebut saling berinteraksi dan menyebabkan pemberian nutrisi yang kurang tepat pada balita severe stunting.

Actions (login required)

View Item