Ronalita Thelma Koamesah, 057810199 (2013) Penelitian Morfolologi, Anatomi Dan Isolasi kandungan Kimia Dari Buah Morinda Citrifolia Linn. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-koamesahro-26153-13.bab-.pdf Download (88kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-koamesahro-26153-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian morfologi, anatomi dan isolasi kandungan kimia dari buah Morinda citrifolia Linn, yang diperoleh dari daerah-daerah di Surabaya dan eekitarnya. Pada penelitian anatomi buah, dapat diamati, saluran minyak, trakhea/trakheida dengan penebalan tangga dan spiral, serta berkas-berkas pengangkutan di daerah raesokarpium. Dari skrining fitokimia, diketahui bahwa buah Mo rinda citrifolia Linn,, mengandung zat kandungan antraki non, saponin dan minyak atsiri. Ekstraksi vzat kandungan dari serbuk buah Morinda citrifo lia L., dilakukan dengan pelarut heksana, dan setelah di- uapkan pada tekanan rendah, didapat rnassa setengah padat (12 g), dan yang pada pemeriksaan dengan kromatografi la pisan tipis menggunakan lempeng Kieselgel, bermacam-macam fasa gerak dan penampak noda dapat dideteksi tujuh noda.Pemisahan komponen-komponen dilakukan dengan kro matografi kolom. Sebagai fasa diam adalah Kieselgel 60 (E.Merck), fasa gerak : bensena : etil asetat (4 : 1), Fraksi-fraksi yang di dapat, ditarnpung dan diperiksa se cara kromatografi lapisan tipis. Pada analisa noda secara kromatografi lapisan tipis ini, ternyata masih terlihat noda-noda yang tidak terpisahkan. Fraksi-fraksi yang mempunyai komponen dengan harga Rf yang sama dikumpulkan, dan komponen-komponen tersebut kemudian dipisahkan dengan kromatografi lapisan tipis preparatif pada lempeng Kieselgel,dengan fasa gerak : bensena ; etil asetat (6 : 1), Hasil dari kromatografi lapisan tipis pre paratif ini diperiksa lagi dengan kromatografi lapisan ti pis, dan hasil yang belum murni dipisahkan sekali lagi de ngan kromatografi lapisan tipis preparatif pada lempeng Kieselgel dan fasa gerak bensena : khloroform : metanol (9:3: 1 ). Dari pemisahan ini diperoleh empat komponen dan setelah di tarik dengan bensena dan diuapkan diperoleh : - Komponen I, setelah dikristalkan dengan petroleum eter diperoleh kristal jarum berwarna kuning. - Komponen II, berupa kristal oranye yang higroskopis. - Komponen III, berupa cairan kental berwarna icoklat. - Komponen IV, berupa cairan kental berwarna coklat tua. Hasil pemurnian diidentifikasi dengan kromatografi lapisan tipis, kromatografi lapisan tipis dua arah (terha-dap keempat komponen), pembuatan spektrogram absorpsi sinar merah infra, penentuan resapan maksimum dengan Spektrofotometer pada daerah lembayung ultra, dan dae rah cahaya tampak, serta penentuan jarak lebur (terha dap komponen I saja).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF.958/85 Koa p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TANAMAN OBAT | ||||||
Subjects: | Q Science > QK Botany | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Aug 2016 11:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9215 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |