Alex Ranu Seto, NIM011218026304 (2019) HUBUNGAN JUMLAH DAN AKTIVITAS SEL NK DENGAN KEKAKUAN HATI PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK Penelitian Observasional Analitik Cross-Sectional di Instalasi Rawat Jalan Divisi Gasteroenterologi – Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text PPDS.IPD. 39-19 Set h ABSTRAK.pdf Download (152kB)
	Text PPDS.IPD. 39-19 Set h DAFTAR ISI.pdf Download (137kB)
	Text PPDS.IPD. 39-19 Set h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) PPDS.IPD. 39-19 Set h BR.pdf Restricted to Registered users only until 10 December 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Infeksi virus Hepatitis B kronik (CHB) dalam perjalanan penyakitnya menyebabkan reaksi inflamasi kronis sehingga terjadi cidera hati kronis, ditandai dengan kekakuan hati. Sel Natural Killer (NK) bagian dari imunitas innate yang berperan penting melawan infeksi patogen, kanker, dan mampu menghambat serta mengurangi kekakuan hati. Beberapa penelitian menunjukan jumlah dan aktivitas sel NK pada CHB terjadi penurunan. Infeksi CHB meyebabkan menurunnya faktor transkripsi (T-beth dan EOMES) yang penting dalam pembentukan dan pematangan sel NK sehingga sel NK mudah mengalami apoptosis dan gangguan aktivitas, akibatnya cidera hati berlanjut dan terbentuk kekakuan hati. Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya namun hasilnya masih kontroversi dan di Indonesia belum ada penelitian yang menilai hubungan jumlah dan aktivitas sel NK dengan kekakuan hati pada pasien hepatitis B kronis, sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan : Menentukan hubungan jumlah dan aktivitas sel NK dengan nilai kekakuan hati pada pasien hepatitis B kronik Metode : Penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional yang melibatkan 41 sampel pasien hepatitis B kronis, yang diambil secara berurutan dari pasien hepatitis B konis di instalasi rawat jalan RSUD dr Soetomo Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Semua subjek penelitian menjalani pemeriksaan jumlah sel NK dan persentase sel NK teraktivasi dalam darah perifer menggunakan metode flowcytometri, serta pemeriksaan fibroScan untuk menilai kekakuan hati. Analisis data menggunakan uji Spearman. Nilai p < 0,05 dianggap signifikan. Hasil: Didapatkan median usia subjek penelitian adalah 39 tahun dengan prosentase pria:wanita, 61 % vs 39 %. Pemeriksaan jumlah sel NK absolut pada subjek CHB didapatkan rerata 378,7 ± 176,8 sel/μL. Median persentase Aktivitas sel NK pada subjek CHB 10,6 %. Nilai kekakuan hati berdasarkan pemeriksaan fibroScan adalah 8,8 kPa (fibrosis sedang). Didapatkan hubungan negatif yang bermakna antara Jumlah sel NK absolut dengan nilai kekakuan hati pada pasien CHB (r = -0,294; p= 0,031). Didapatkan hubungan negatif yang bermakna antara aktivitas sel NK dengan nilai kekakuan hati pada pasien CHB (r = -0,503; p= 0,000). Kesimpulan: Jumlah dan Aktifitas sel NK berkorelasi negatif signifikan dengan kekakuan hati pada pasien CHB.

Actions (login required)

View Item