PENENTUAN INDEKS GLIKEMIK BIJI SORGUM YANG DIOLAH DENGAN CARA DITANAK PADA HEWAN COBA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

APRILIA AMBARWATI, 050513249 (2013) PENENTUAN INDEKS GLIKEMIK BIJI SORGUM YANG DIOLAH DENGAN CARA DITANAK PADA HEWAN COBA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-ambarwatia-27642-6.ring-n.pdf

Download (91kB) | Preview
[img] Text (FULLTETXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-ambarwatia-27642-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Prevalensi p enyakit d egeneratif seperti d iabetes mellitus ( DM) terjadi a kibat p erubahan gaya hidup d an p ola ko nsumsi p angan dimasyarakat. Bagi penderita diabetes mellitus dibutuhkan pengaturan pola makan t erutama ko nsumsi karbohidrat y ang mempunyai indeks gl ikemik rendah. Indonesia memiliki ke anekaragaman hayati s umb er k arbohidrat yang mampu menghasilkan bahan makanan dengan indeks glikemik rendah. Makanan p okok s ebagian b esar p enduduk I ndonesia a dalah na si. N asi memiliki n ilai in deks g likemik y ang sangat luas, dari in deks glikemik rendah sampai tinggi tergantung jeni s dan varietasnya. Salah satu keanekaragaman hayati sumber karbohidrat yang sangat berpotensial un tuk di kembangkan a dalah sorgum ( sorghum bicolor ). Di Indonesia s orgum masih be lum c ukup di kenal, h anya sebagian k ecil masyarakat yang mengerti keberadaannya dan pemanfaatannya juga masih belum optimal. Sorgum memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan pengganti beras dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, ingin diteliti kandunga n serat, air dan gula pe reduksi pa da bi ji s orgum s esudah di olah s erta besarnya i ndeks glikemik b iji s orgum yang d iolah d engan c ara d itanak p ada he wan c oba kelinci. Oleh karena itu permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana profil kandungan serat, ai r, dan gula pereduksi biji sorgum yang telah diolah (nasi sorgum), dan menentukan berapa indeks glikemik biji sorgum yang diolah d engan car a d itanak ( nasi s orgum) p ada h ewan co ba k elinci ( Ortycolagus cuniculus ). Tujuan d ari p enelitian i ni a dalah menentukan profil kandungan serat, air, dan gula pereduksi biji sorgum yang telah diolah (nasi sorgum), serta menentukan indeks glikemik biji sorgum yang diolah dengan cara ditanak (nasi sorgum) pada hewan coba kelinci ( Ortycolagus cuniculus ). Analisis d ilakukan p a da s ampel s ebelum pe ngolahan da n s esudah pengolahan. Sebelum dilakukan pe nentuan indeks gl ikemik, di lakukan penentuan kadar gula pereduksi, kadar serat dan kadar air. Untuk analisis kadar gula pereduksi digunakan metode Luff Schoorl dan penentuan kadar ser at b erdasarkan SNI -01- 2891- 1992, s edangkan k adar g lukosa d arah ditentukan dengan alat glukotes pada pembuluh vena ditelinga kelinci. Dari an alisis k adar g ula p ereduksi d iperoleh h asil s ampel s esudah pengolahan ( nasi sorgum) yaitu 7 ,30%. Analisis ka dar s era t n asi sorgum yaitu 0,65%. Sedangkan hasil analisis kadar air nasi sorgum yaitu 76,21%. Penentuan kadar g ula p ereduksi s esudah p engolahan d imaksudkan untuk menentukan dosis nasi sorgum yang akan diberikan pada hewan coba kelinci. U ntuk mengetahui kadar gl ukosa d arah kelinci d igunakan a lat glukotest . Sebagai hewan coba adalah kelinci jantan ras New Zealand white berumur 4 -5 bulan de ngan bobot a ntara 1,75- 2,5 kg. H ewan c oba d ibagi dalam 3 k elompok: kelompok I diberi suspensi nasi sorgum dosis 20g/kg BB (setar a dengan 1,46 g glukosa), kelompok II diberi glukosa 1,46 g/kg BB, dan kelompok III hanya diberi aquadest. Kadar glukosa darah kelinci diambil dengan interval waktu 0, 30, 60, 90, dan 120 menit setelah suspensi diberikan Indeks glikemik, d itentukan d engan menghitung l uas a rea A UC kurva hubungan antara waktu dengan kadar glukosa darah pada kelompok nasi s orgum dibanding luas a rea AUC kur va ke lompok gl ukosa (pangan standar). D ari h asil p erhitungan te rsebut d iperoleh n ilai indeks g likemik sorgum sebesar 4 7, 38 yang dapat digolongkan pada indeks glikemik rendah (<55). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nasi sorgum memiliki i ndeks g likemik r endah, yang d apat d ikonsumsi b agi p enderita diabetes mellitus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF.KF.22/13 Amb p
Uncontrolled Keywords: GLYCEMIC INDEX; DIABETES MELLITUS
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: 05. Fakultas Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
APRILIA AMBARWATI, 050513249UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Purwanto, Prof.Dr., Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 24 Oct 2013 12:00
Last Modified: 12 Aug 2016 08:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9248
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item