Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Perbedaan Struktur Histologis Bronkus Dan Cavum Nasi Pada Model Asma Hewan Coba

Reinaldi Rachmadhianto (2019) Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Perbedaan Struktur Histologis Bronkus Dan Cavum Nasi Pada Model Asma Hewan Coba. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
FK.PD.164-19 Rac p abstrak.pdf

Download (366kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
FK.PD.164-19 Rac p daftar isi.pdf

Download (343kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
FK.PD.164-19 Rac p daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEXT)
FK.PD.164-19 Rac p full text.pdf
Restricted to Registered users only until 16 December 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Asma adalah penyakit inflamasi saluran pernapasan kronik yang ditandai dengan gejala seperti mengi, sesak napas, dan batuk. Prevalensi asma pada usia pre pubertas lebih banyak didapatkan pada pria, namun setelah pubertas hingga usia tertentu, wanita lebih mendominasi. Masih belum jelas apakah hal tersebut disebabkan oleh pengaruh hormon seks pada struktur histologis saluran napas pria dan wanita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh jenis kelamin terhadap struktur histologis cavum nasi dan bronkus model asma hewan coba mencit (Mus musculus) dengan pajanan ovalbumin. Metode: Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit yang dibagi dalam empat kelompok (kontrol jantan, kontrol betina, perlakuan jantan, dan perlakuan betina). Pada tahap sensitisasi hari ke 0 dan 14, mencit diinjeksi secara intraperitoneal dengan 100 μl campuran yang terdiri dari 50 μl ovalbumin (200 μl/ml) dan 50 μl alum. Pada tahap pajanan hari 21 hingga 23, mencit dipajankan 1% ovalbumin (aerosol, 30 menit/per hari). Mencit dikorbankan 48 jam setelah pajanan terakhir. Data yang diambil mencakup empat variabel yaitu: ketebalan epitel bronkus, ketebalan otot polos bronkus, jumlah sel goblet cavum nasi, dan ketebalan mukosa cavum nasi. Selanjutnya, dilakukan uji normalitas shapiro-wilk dan uji parametrik t-test. Hasil: Pada model asma hewan coba mencit dengan pajanan ovalbumin jenis kelamin jantan maupun betina tidak menyebabkan perbedaan ketebalan epitel dan otot polos bronkus dibandingkan kelompok kontrol. Pemodelan asma dengan pajanan ovalbumin menyebabkan perubahan signifikan pada jumlah sel goblet dan ketebalan mukosa cavum nasi baik pada mencit jantan (p=0,002 dan p=0,006) maupun betina (p=0,003 dan p=0,005) dibandingkan kelompok kontrol. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok mencit jantan dan betina pada semua variabel. Kesimpulan: Pada model asma hewan coba mencit, jenis kelamin (jantan atau betina) tidak menyebabkan perbedaan signifikan pada struktur histologis cavum nasi dan bronkus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD.164/19 Rac p
Uncontrolled Keywords: Asma, jenis kelamin, sistem respirasi, saluran napas
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Reinaldi RachmadhiantoNIM011611133155
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTri Hartini YuliawatiNIDN0018077705
Depositing User: Ny Siti Sawanah
Date Deposited: 01 Feb 2020 03:19
Last Modified: 01 Feb 2020 03:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92623
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item