Yunita Supraptin (2019) Critical Control Point (Ccp) Pada Proses Pengolahan Bandeng Duri Lunak Di Pt. Bandeng Juwana-Elrina Semarang, Jawa Tengah. Other thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
PKL.PK.THP.02-19 Sup c abstrak.pdf Download (424kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
PKL.PK.THP.02-19 Sup c daftar isi.pdf Download (347kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PKL.PK.THP.02-19 Sup c daftar pustaka.pdf Download (356kB) |
Abstract
Salah satu produk perikanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah ikan bandeng. Untuk mengatasi gangguan tulang dan duri pada ikan bandeng, ada suatu cara pengolahan khusus yang produknya disebut bandeng duri lunak. Penanganan pada produksi ikan bandeng duri lunak yang tepat dapat berupa penerapan sistem manajemen pengendalian bahaya yang digunakan dalam proses produksi suatu makanan yaitu Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Salah satu prinsip dari Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang sangat krusial dalam mengontrol bahaya pada produk adalah analisis Critical Control Point (CCP), merupakan penentuan suatu titik kritis dalam alur proses produksi, dimana dalam suatu alur proses produksi terdapat potensi bahaya yang menimbulkan resiko sehingga perlu dilakukan pengendalian atau kontrol. Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk mengetahui Critical Control Point (CCP) pada proses produksi bandeng duri lunak di PT. Bandeng Juwana-Elrina Semarang. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Bandeng Juwana-Elrina, jalan Pandanaran, nomer 58, Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif. Proses produksi bandeng duri lunak di PT. Bandeng Juwana-Elrina terdiri dari penerimaan bahan baku (Receiving), pencucian, pengaraman, bahan baku disortir sesuai ukuran, ikan bandeng sebagian dimasak dan sebagian disimpan, ikan bandeng dikeluarkan dari Cold Room dan di Thawing, ikan bandeng dilumuri bumbu, persiapan pengukusan, pengukusan, proses pengangkatan ikan bandeng duri lunak, pendinginan, pengemasan. Berdasarkan analisis bahaya, Critical Control Point (CCP) pada proses produksi bandeng duri lunak di PT. Bandeng Juwana-Elrina terdapat pada tiga tahapan yaitu pengukusan, pendinginan, dan pengemasan. Masalah yang menjadi kendala dalam proses pengawasan Critical Control Point (CCP) di PT. Bandeng Juwana-Elrina adalah kesadaran karyawan untuk mengisi formulir pengawasan proses produksi bandeng duri lunak.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK.PHP.02/19 Sup c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CRITICAL CONTROL POINT (CCP),PROSES PENGOLAHAN, BANDENG DURI LUNAK | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 2015 | ||||||
Last Modified: | 18 May 2021 06:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92756 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |