TIFFANY JOSEPHINE HIDAYAT (2019) EFEK INDUKSI SPIRULINA 12% DAN KITOSAN 20% PADA SOKET PASCA EKSTRAKSI GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) MODEL DIABETES MELLITUS TERHADAP EKSPRESI TNF- α. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
KG. 104-19 Hid e ABSTRAK.pdf Download (150kB) |
|
Text
KG. 104-19 Hid e DAFTAR ISI.pdf Download (129kB) |
|
Text
KG. 104-19 Hid e DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KG. 104-19 Hid e BR.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes dapat menyebabkan tingginya prevalensi penyakit periodontal, sehingga meningkatkan angka ekstraksi gigi. Diabetes juga mengakibatkan berbagai komplikasi dalam proses penyembuhan soket paska ekstraksi, sehingga diperlukan bahan yang dapat membantu menyembuhkan luka paska ekstraksi dengan baik. Spirulina adalah mikroalga hijau kebiruan yang berisifat antiinflamasi dan antioksidan. Kitosan adalah derivat dari kitin yang menstimulasi penutupan, neovaskularisasi, dan regenerasi permanen dari dermis pada luka. Kombinasi spirulina dan kitosan diharapkan mampu mempercepat penyembuhan soket paska ekstraksi. Tujuan: Meninjau efek kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% terhadap ekspresi TNF-α pada soket paska pencabutan pada penderita diabetes mellitus. Metode: Penelitian laboratoris dengan 36 ekor Rattus norvegicus dalam 3 kelompok (pengambilan mandibula pada hari ke-1, ke-3, dan ke-7) yang kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol (K1, K2, K3) dan perlakuan (P1, P2, P3). Soket kelompok kontrol diberi gel CMCNa 3% dan soket kelompok perlakuan diberi gel kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% dalam gel CMCNa 3%. Penghitungan ekspresi TNF-α didapat melalui pemeriksaan IHC pada 1/3 apikal soket. Hasil dianalisa dengan uji Shapiro-Wilk, One Way Anova, dan Post-Hoc Tukey HSD. Hasil: Pada penelitian ditemukan penurunan ekspresi TNF- α pada soket pasca ekstraksi gigi tikus wistar yang telah diberi gel kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberi gel CMCNa. Simpulan: Kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% dapat menurunkan ekspresi TNF- α pada soket pasca pencabutan pada penderita diabetes mellitus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 104-19 Hid e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | spirulina, kitosan, TNF- α dan diabetes mellitus | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry |
|||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2019 01:08 | |||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 01:08 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92823 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |