Wayan Dhea Agastya (2019) PERBANDINGAN SKALA NYERI VAS DAN MOBILISASI DINI ANTARA ADDUCTOR CANAL BLOCK DIBANDINGKAN EPIDURAL ANALGESIA PADA PASIEN POST OPERASI TOTAL KNEE REPLACEMENT DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
PPDS.AT. 20-19 Aga p ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
PPDS.AT. 20-19 Aga p DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) |
|
Text
PPDS.AT. 20-19 Aga p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PPDS.AT. 20-19 Aga p BR.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penduduk lanjut usia di Indonesia semakin meningkat. Seiring meningkatnya populasi geriartri, penyakit degeneratif semakin banyak, salah satunya osteoarthritis. Osteoarthritis lutut merupakan penyakit sendi yang banyak ditemui dan sumber utama nyeri kronis. Prevalensi osteoarthritis lutut meningkat dua kali dalam 50 tahun terakhir. TKR banyak dilakukan sebagai manajemen osteoarthritis lutut. Ahli anestesi memiliki peran penting dalam hal memberikan analgesi post operasi yang baik, sehingga mobilisasi bisa lebih cepat. Penelitian ini mencoba untuk membandingkan modalitas analgesia ACB dibandingkan dengan epidural sebagai analgesia post operasi dan kemampuan mobilisasi dini pada pasien TKR. Metode: Penelitian prospektif eksperimental dengan desain single blind randomized controlled trial dilakukan pada 18 pasien yang menjalani operasi TKR elektif di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, menjalani operasi TKR dengan anesthesi spinal. Kemudian, dilakukan randomisasi pada pasien yaitu kelompok A yang mendapatkan ACB dan kelompok B mendapatkan epidural sebagai analgesia postoperasi TKR. Akan dilakukan pengukuran skala nyeri VAS, kemampuan motorik fleksi dan ekstensi lutut serta kemampuan melangkah, sampai 72 jam post operasi. Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna kakarkteristik subyek penelitian pada kedua kelompok (p<0,05, dengan CI 95%). Perbedaan bermakna secara statistik didapatkan pada VAS postop jam ke 0 dan ke 48 (p<0,05). Sedangkan VAS postop jam ke 6, 12, 24, dan 72 tidak didapatkan perbedaan bermakna (p>0,05). ACB selalu unggul dengan perbedaan yang signifikan pada tiga parameter kemampuan mobilisasi dini (p<0,05). Kesimpulan: ACB sebagai modalitas analgesia post operasi TKR menghasilkan skala nyeri VAS yang tidak berbeda bermakna dan kemampuan mobilisasi dini yang lebih baik bila dibandingkan dengan epidural.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.AT. 20-19 Aga p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Total Knee Replacement, VAS, Mobilisasi Dini, Adductor Canal Block, Epidural | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | ||||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2019 01:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 01:51 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92838 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |