WAHYU GITO PUTRO (2019) ANALISIS KERUGIAN EKONOMI KELUARGA PADA KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Studi di Wilayah 7 Puskesmas Kota Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text TKA 56 19 Put a ABSTRAK.pdf Download (34kB)
	Text TKA 56 19 Put a DAFTAR ISI.pdf Download (42kB)
	Text TKA 56 19 Put a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (51kB)
	Text (FULLTEXT) TKA 56 19 Put a.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (838kB) | Request a copy

Abstract

Kejadian kematian pada bayi masih menjadi fokus utama disetiap negara di dunia. Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2017 membuat target menurunkan angka kematian bayi menjadi 12 per 1000 kelahiran hidup. Kejadian kematian bayi yang terjadi paling banyak terjadi akibat BBLR dengan persentase sebesar 60% - 80%. Kejadian yang sama terjadi di Kota Surabaya. Kematian pada bayi paling tinggi disebabkan oleh BBLR dengan persentase sebesar 39,13%. Pada tiga tahun terakhir kejadian BBLR di kota Surabaya terlihat fluktuatif, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran biaya yang dikeluarkan oleh rumah tangga dengan menggunakan analisis kerugian ekonomi.Penelitian dilakukan dengan cross sectional di 7 puskesmas unggul pada program kesehatan ibu dan bayi yang mewakili kota surabaya. Responden yang diteliti sebanyak 89 dengan perhitungan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya langsung pengobatan yang dikeluarkan keluarga pada BBLR Kembali Normal, BBLR Masih Terus BBLR, BBLR Masih Terus BBLR Dengan Gangguan Penyerta dan BBLR Lalu Meninggal sebesar Rp.1.477.745,-. Biaya langsung bukan pengobatan sebesar Rp. 745.835,- dan pada biaya tidak langsung memiliki besaran total Rp.1.479.968,-. Dari hasil perhitungan tersebut menghasilkan nilai total kerugian ekonomi dengan besaran Rp. 3.703.548,- . Kesimpulan bahwa analisis kerugian ekonomi yang dilakukan pada rumah tangga dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan baru untuk menyelesaikan masalah BBLR yang merupakan penyebab paling sering terjadi pada kejadian kematian bayi di Kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item