BIMA PRAMUNDITA (2019) ANALISIS KESENJANGAN SUPPLY-NORMATIVE NEED DAN STUDI KELAYAKAN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA BISNIS (Studi di Unit Layanan Radioterapi RSAL dr.Ramelan Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TKA 33 19 Pra a ABSTRAK.pdf Download (37kB) |
|
Text
TKA 33 19 Pra a DAFTAR ISI.pdf Download (56kB) |
|
Text
TKA 33 19 Pra a DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TKA 33 19 Pra a.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Lama waktu tunggu radioterapi di RSAL dr. Ramelan Surabaya pada tahun 2016-2018 mencapai 149 hari. Kondisi tersebut tidak memenuhi standar waktu tunggu normatif yaitu 62 hari. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menyusun dokumen rencana bisnis radioterapi melalui analisis kesenjangan supply dan normative need serta melalui studi kelayakan (feasibilty study). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif secara observasional. Hasil penelitian menemukan bahwa supply alat megavoltage, peralatan penunjang radioterapi dan sumber daya manusia ketersediannya masih belum memenuhi kebutuhan normatif pasien. Proyeksi pasien dengan metode trend projection adalah y = (578,67) + 21,5 (X). Kesenjangan supply dan normative need untuk pasien radioterapi di RSAL dr Ramelan antara meliputi fasilitas gedung, alat megavoltage dan peralatan penunjang, serta SDM. Kebijakan internal di unit radioterapi RSAL dr. Ramelan berupa SPO administrasi, layanan dan proses perawatan sudah sesuai dengan Permenkes no 1427 tahun 2006. Rencana kapasitas alat megavoltage, gedung, peralatan penunjang dan sumber daya manusia disusun untuk memenuhi kesenjangan supply dan normative need pasien radioterapi. Dokumen studi kelayakan berisi biaya investasi dan sumber dana, proyeksi pendapatan dan biaya, proyeksi cash flow dan analisis keuangan. Analisis keuangan diperoleh hasil antara lain : (1) Nilai Net present Value (NPV)>0, atau NPV bernilai positif yang berarti investasi radioterapi menguntungkan dan dapat diterima; (2) IRR lebih besar dari bunga pinjaman (15,82% > 12%) yang berarti proyek/investasi diterima; (3) Nilai ROI sebesar 125,62 % untuk 1 shift kerja dan sebesar 271,98 % untuk 2 shift kerja yang berarti bisnis radioterapi menguntungkan;(4) Proyeksi BEP unit pada tahun 2019-2023 diperoleh nilai 3990 - 4183 tindakan pertahun;(5) Payback period lebih pendek daripada waktu investasi, berarti investasi diterima. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu berupa dokumen rencana bisnis unit radioterapi yang berisi ringkasan eksekutif, produk dan layanan, perencanaan pemasaran, perencanaan manajemen, perencanaan operasi dan perencanaan finansial.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKA 33/19 Pra a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | radioterapi, studi kelayakan, rencana bisnis | ||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > Including massage, exercise, occupational therapy, hydrotherapy, phototherapy, radiotherapy, thermotherapy, electrotherapy | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2019 03:42 | ||||||
Last Modified: | 19 Dec 2019 03:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/92869 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |