RENI YUNIESTI, 040510795 (2011) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR AGENCY COST TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-yuniestire-15544-abstrak-p.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-yuniestire-12899-a18010-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Manajer dan pemegang saham merupakan pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan, dimana perbedaan kepentingan ini dapat menimbulkan konflik. Biaya konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan tersebut dinamakan agency cost (biaya keagenan). Faktor-faktor keagenan yang dapat menimbulkan agency cost dalam penelitian ini terdiri atas insider ownership, dispersion of ownership, free cash flow, dan collaterizable assets. Secara teori, kebijakan dividen merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi agency problem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor agency cost yang terdiri dari insider ownership, dispersion of ownership, free cash flow, dan collaterizable assets terhadap kebijakan dividen perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2007. Jenis data yang digunakan dalam penelitian merupakan data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2005-2007. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sensus sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengujian secara simultan insider ownership, dispersion of ownership, free cash flow, dan collaterizable assets mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen yang diproksikan ke dalam dividend pay-out ratio. Dalam pengujian secara parsial, hanya insider ownership dan free cash flow yang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, sedangkan dispersion of ownership dan collaterizable assets tidak memiliki pengaruh. Ketidakadanya pengaruh dispersion of ownership dikarenakan sebagian besar sampel merupakan milik pemerintah sehingga walaupun kepemilikannya terkonsentrasi, mereka tetap menginginkan penerimaan dividen yang tinggi. Ketidakadanya pengaruh collaterizable assets dikarenakan adanya batasan-batasan tertentu yang dilakukan oleh kreditur kepada perusahaan, sehingga membatasi mereka dalam pembayaran dividen kepada para pemegang saham.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 180/10 Yun a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | DEVIDEND | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 07:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/929 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |