Safira Iqlima Sarah (2019) ANTIGENISITAS PROTEIN 43 kDa dan 51 kDa Mecistocirrus digitatus UNTUK PENGEMBANGAN DIAGNOSIS MECISTOCIRRUSIS DENGAN TEKNIK Indirect-ELISA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) KH.268-19 Sar a abstrak.pdf Download (421kB)
	Text (DAFTAR ISI) KH.268-19 Sar a daftar isi.pdf Download (424kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KH.268-19 Sar a daftar pustaka.pdf Download (370kB)
	Text (FULL TEXT) KH.268-19 Sar a full text.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji antigenisitas protein murni 43 kDa dan 51 kDa cacing Mecistocirrus digitatus terhadap serum Kelinci hasil imunisasi dengan crude protein cacing Mecistocirrus digitatus dengan teknik indirect ELISA. Penelitian ini menggunakan antibodi sekunder berlabel enzim yaitu Goat igG-anti Rabbit berlabel enzim Alkaline phosphatase dengan pengenceran 1: 500, antibodi primer yaitu serum Kelinci anti-M. digitatus dengan pengenceran 1: 5, substrat p-NPP sebanyak dua pil, dan antigen dalam bentuk protein murni 43 dan 51 kDa. Sesuai dengan hasil uji antigenisitas protein 43 kDa dan 51 kDa dengan teknik indirect-ELISA diperoleh hasil bahwa protein 43 kDa memiliki nilai antigenisitas tertinggi yaitu 0,1926 dengan konsentrasi 0,25 μg, sehingga dapat dikatakan protein 43 kDa bersifat immunogenik dan dapat digunakan sebagai acuan pengembangan kit diagnostik mecistocirrusis

Actions (login required)

View Item