DEWI RATIH (2019) PENGARUH KONTROL LITTER (SEKAM) TERHADAP PERTUMBUHAN BERAT BADAN AYAM BROILER PADA MASA KRITIS DI KEMITRAAN PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DI TUBAN JAWA TIMUR. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRACT) KKC KK FV.PV.36-19 Rat p ABSTRAK.pdf Download (95kB)
	Text (DAFTAR ISI) KKC KK FV.PV.36-19 Rat p DAFTAR ISI.pdf Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) KKC KK FV.PV.36-19 Rat p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text (FULLTEXT) KKC KK FV.PV.36-19 Rat p FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 26 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada masa kritis ayam broiler butuh penanganan ekstra agar pertumbuhan dapat optimal. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan yaitu manajemen pemeliharaan yang dilakukan dengan baik. Salah satunya faktor kualitas litter merupakan bagian terpenting untuk mencapai target berat badan yang diinginkan. Litter adalah suatu material dari sekam padi yang berfungsi sebagai penyerap. Litter kandang merupakan hal yang harus diperhatian pada masa kritis ayam broiler. Untuk menjaga kualitas litter dilakukan kontrol seperti menggati sekam yang basah dengan yang kering. Untuk mengetahui pengaruh kontrol litter (sekam) terhadap pertumbuhan ayam broiler pada masa kritis di Kemitraan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Menggunakan dua perlakuan kontrol litter terhadap 202 ekor selalu dilakukan kontrol setiap hari dan 202 ekor tidak dilakukan kontrol sama sekali. Angka peningkatan konsumsi pakan dan pertambahan bobot pakan berbanding lurus setara dengan dilakukan kontrol sekam pada kandang satu dan tidak dilakukan kontrol sekam pada kandang dua. Keseragaman bobot badan juga sangatlah penting, karena sangat berpengaruh pada panen ayam broiler. Ketika bobot badan ayam broiler seragam, maka dapat menambah keuntungan peternak. Konversi pakan tidak berbeda nyata diakibatkan konsumsi pakan yang berbanding lurus dengan pertambahan bobot badan antara kedua kandang. Angka kematian masih dalam batas wajar sebanyak 1,9% dan 2,4% dan tidak merugikan peternak.

Actions (login required)

View Item