YAYAS QORI AWWALI (2019) PERILAKU PENGASUH MENGAJARKAN MENYIKAT GIGI PADA ANAK USIA DINI DI KOTA SURABAYA BERDASARKAN THEORY PLANNED BEHAVIOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text KG. 161-19 Aww p ABSTRAK.pdf Download (139kB)
	Text KG. 161-19 Aww p DAFTAR ISI.pdf Download (32kB)
	Text KG. 161-19 Aww p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text (FULLTEXT) KG. 161-19 Aww p BR.pdf Restricted to Registered users only until 26 December 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: prevalensi karies di Indonesia pada umur dibawah 5 tahun menunjukan angka 90,2%, diketahui bahwa rata-rata indeks dmft-t pada gigi sulung pada penduduk umur dibawah 5 tahun sebesar 8,1. Anak usia dini merupakan tanggung jawab orang tua dalam perilaku kesehatan mulut. Kebanyakan orang tua menitipkan anak ke tempat penitipan anak untuk diasuh dikarenakan orang tua sibuk bekerja. Orang dewasa/pengasuh berperan dalam membangun perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi dan muut anak. Salah satu teori yang divalidasi dengan baik yang biasa digunakan untuk menguji sikap dan perilaku orang adalah Theory of Planned Behavior. Tujuan: untuk mengetahui perilaku pengasuh mengajarkan menyikat gigi pada anak usia dini di kota Surabaya berdasarkan Theory of Planned Behavior. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross sectional, dilakukan pada pengasuh anak usia dini di Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 70 orang. Data diambil melalui metode wawancara dengan kuesioner. Hasil penelitian ini di analisis secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman dengan nilai kemaknaan yaitu ρ<0,05. Hasil: Variabel Theory of Planned Behavior yang menunjukkan hasil sangat mempengaruhi niat dalam berperilaku adalah sikap dan PBC dengan nilai signifikansi P value <0.05. Kesimpulan: sikap dan PBC merupakan faktor sangat berkaitan dalam meningkatkan niat dan perilaku pengasuh dalam mengajarkan anak menyikat gigi.

Actions (login required)

View Item