ARINI FADHLA WAHYUNINGTYAS (2019) STUDI TEKNOLOGI KULTUR Sargassum duplicatum GUNA MENDAPATKAN OPTIMALISASI fucoxanthin. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text
TBPK. 06-19 Wah RINGKASAN.pdf Download (21kB) |
|
Text
TBPK. 06-19 Wah s DAFTAR ISI.pdf Download (48kB) |
|
Text
TBPK. 06-19 Wah s DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (27kB) |
|
Text (FULLTEXT)
TBPK. 06-19 Wah s BR.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Banyaknya manfaat rumput laut Sargassum duplicatum tidak memungkinkan lagi mengambil langsung dari habitatnya, akan menyebabkan terganggunya kesetimbangan dalam ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi optimal fucoxanthin lewat evaluasi pertumbuhan rumput laut Sargassum duplicatum dari mulai proses kultur jaringan sampai budidaya outdoor dan identifikasi kerusakan akibat bleaching. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Untuk kultur jaringan menggunakan RAL dengan tiga perlakuan (Media Provasoli Enrichment Seawater (PES), Media West n McBride’s ES (SMW) dan Air laut) dengan 18 sampel rumput laut dan pengulangan sebanyak enam kali, Bleaching Turbidity dengan tiga perlakuan (10 cm, 30 cm dan 50 cm) menggunakan 18 sampel rumput laut dan pengulangan sebanyak 6 kali, Bleaching pH dengan tiga perlakuan (pH 5,7 dan 9) menggunakan 18 sampel rumput laut dan pengulangan sebanyak 6 kali, dan Bleaching Photoperiod dengan tiga perlakuan (16 jam terang 8 jam gelap, 12 jam terang 12 jam gelap dan 8 jam terang 16 jam gelap). Parameter utama penelitian adalah pertumbuhan rumput laut Sargassum duplicatum, gradasi warna, kandungan klorofil dan kandungan fucoxanthin. Parameter pendukung adalah parameter kualitas air seperti kandungan mineral, suhu, DO, pH dan salinitas. Data diolah dengan ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut Duncan untuk melihat perbedaan atar perlakuan. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa media Provasoli Enrichment Seawater (PES) berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertumbuhan rumput laut Sargassum duplicatum dengan pertumbuhan relatif 11,2 kali lipat, metode rakit apung juga memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertumbuhan rumput laut Sargassum duplicatum dengan pertumbuhan relatif 6,6 kali lipat dari metode lainnya. Kondisi bleachig yang masih dapat ditoleransi yaitu pada kecerahan 30 cm (Gradasi warna 43,985% klorofil a 0,02882 μmol), pH 7 (gradasi warna 58,117%, klorofil a 0,00844 μmol) dan penyinarah 16 jam teran 8 jam gelap (gradasi warna 47,757%, kandungan klorofil a 0,03464 μmol). Bibi unggul dari proses kultur jaringan memiliki hasil rendemen tertinggi dan fraksi fucoxanthin yang lebih baik daripada laut bebas.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TBPK. 06-19 Wah s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | TEKNOLOGI KULTUR, Sargassum duplicatum, fucoxanthin | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Magister Bioteknologi Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2019 07:29 | |||||||||
Last Modified: | 27 Dec 2019 07:29 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93252 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |